Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Penggorok Siswi di Bogor Diperiksa Polisi

Kompas.com - 28/09/2013, 16:26 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com- Hingga pukul 16.00, Sabtu (28/9/2013), Kepolisian Resor Bogor masih memeriksa dua remaja yang disangka menggorok seorang siswi SMK. Korban dalam kondisi hamil dan meminta pertanggungjawaban.

Remaja bernama FS (15) dianiaya oleh dua remaja teman satu sekolah korban, salah satunya adalah kekasih FS. Kekasih korban tidak mau bertanggung jawab terhadap kehamilan FS. Saat FS meminta pertanggungjawaban, pemuda tersebut marah dan menganiaya korban. FS digorok hingga kritis dan masih dirawat di RSUD Cibinong.

Kedua pelaku penggorokan masih diperiksa di Unit IV Jatanras Satreskrim Polres Bogor. Identitas atau inisial kedua pelaku belum diketahui. Namun, penyidik sempat mengakui bahwa salah satu dari kedua remaja yang sedang diperiksa ialah kekasih korban.

Peristiwa itu diketahui saat warga mendengar teriakan seorang perempuan di Cibinong, Sabtu antara pukul 13.00 dan 14.00. Warga yang menghampiri sumber teriakan melihat korban dianiaya oleh dua orang remaja.

Saat kepergok, kedua remaja yang masih berseragam SLTA itu mencoba melarikan diri dengan sepeda motor. Namun, pelarian itu sia-sia sebab pelaku bisa dikejar dan ditangkap oleh warga dan pengojek sepeda motor.

Berdasarkan keterangan penyidik, FS terluka di leher dengan urat nadi tersayat. Korban dilarikan oleh warga ke RSUD Cibinong dan saat ini masih kritis. FS masuk intalasi gawat darurat pukul 14.00.

Sementara itu, kedua pelaku diserahkan oleh warga kepada petugas Polres Bogor. Oleh petugas, pelaku dibawa untuk diperiksa di Unit IV Jatanras. Pemeriksaan masih berlangsung.

Kepala Polres Bogor AKBP Asep Safrudin membenarkan adanya peristiwa itu. "Pelaku sudah ditangkap dan masih diperiksa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com