Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi di Pasar Malam Kaki Lima Pakai Kartu Elektronik

Kompas.com - 01/10/2013, 16:38 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Kaki Lima Night Market atau Pasar Malam Kaki Lima pada Sabtu (5/10/2013). Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta Andi Baso Mappapoleonro mengatakan, transaksi jual beli pada pagelaran pesta rakyat itu tidak menggunakan uang tunai, tetapi menggunakan sistem e-money atau autodebit.

"Jadi, nanti dibayarnya tidak cash dan pakai semacam kartu e-money," kata Andi di Balaikota Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Andi mengatakan, anggaran untuk penyelenggaraan acara ini berasal dari program corporate social responsibility (CSR) oleh Bank DKI dan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Nantinya akan ada lima stan untuk membeli ataupun mengisi ulang e-money. Selain untuk membeli barang di Pasar Malam Kaki Lima, kartu elektronik itu juga dapat digunakan berbelanja di minimarket, naik bus transjakarta, dan membeli bensin.

Menurut Andi, sistem pembayaran dengan autodebit ini hanya berlaku untuk pembelian pada pedagang binaan di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan. Adapun transaksi pada pedagang dari UKM non-binaan di sepanjang Jalan Agus Salim, Wisma Antara, sampai Jalan Sabang dapat dilakukan dengan uang tunai.

"Kita harapkan pembayaran sistem ini dapat dilakukan seterusnya dan di wilayah lainnya. Saya dengar di Jakarta Pusat juga akan menggunakan sistem ini," kata Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta tersebut.

Andi mengatakan, lapak para pedagang telah disediakan oleh pemberi CSR. Lapak untuk PKL binaan berupa tenda putih kerucut, sementara PKL non-binaan berjualan dengan gerobak. Sebanyak 400 pedagang yang berpartisipasi pada pasar malam itu tidak dikenai biaya sewa ataupun retribusi kebersihan.

Menurut Andi, sudah ada paguyuban yang akan mengelola dan bertanggung jawab menjaga kebersihan dan keamanan pada Pasar Malam Kaki Lima 2014. Ia menargetkan sebanyak 10.000 pengunjung akan menghadiri Pasar Malam Kaki Lima itu.

Untuk mengantisipasi kemacetan lalu lintas di tempat penyelenggaraan pasar malam tersebut, Dinas KUKMP DKI telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI dan Kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas di sekitar Monumen Nasional. Bagi para pengunjung yang membawa kendaraan bermotor, panitia telah menyediakan beberapa lokasi parkir, antara lain di Lapangan IRTI, Silang Monas Timur, dan Silang Monas Barat.

Pasar Malam Kaki Lima digelar di sepanjang Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, tepatnya mulai dari samping Istana Wakil Presiden hingga Wisma Antara, dan belok kiri sampai ke Jalan Sabang. Sebanyak 400 peserta UKM akan berpartisipasi dalam acara itu. Peserta itu merupakan PKL binaan dan non-binaan. Peserta terdiri atas 300 pedagang non-kuliner dan 100 PKL kuliner.

Pada saat penyelenggaraan acara itu, Jalan Medan Merdeka Selatan akan ditutup sebagian mulai pukul 13.00 WIB dan ditutup total pada 14.00 WIB. Acara tersebut dimulai pukul 17.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB. Setelah acara selesai, petugas Dinas Kebersihan DKI akan membersihkan sampah sisa acara hingga pukul 03.00 WIB.

Selain PKL, akan ada tiga panggung pada acara itu. Panggung ini didirikan di depan Balaikota Jakarta, depan Gedung Telkom, dan Wisma Antara. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan akan membuka acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com