Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pada Rabu (2/10/2013) sore menyempatkan diri untuk meninjau pengerjaan salah satu sumur resapan dalam di depan rumah dinasnya, Jalan Surapati Nomor 7, Menteng, Jakarta Pusat.
"Sumur resapan dalam ini berbeda sama sumur resapan biasa. Kalau yang biasa cuma tiga atau lima meter, sumur resapan dalam kedalamannya bisa 60 sampai 200 meter," terang Jokowi.
Jokowi menjelaskan, sebanyak 2.000 sumur resapan dalam yang dikerjakan oleh Dinas Energi dan Perindustrian DKI tersebut tersebar di lima wilayah di Jakarta. Pembuatan sumur resapan dalam itu diprioritaskan di daerah yang terjadi genangan saat diguyur hujan lebat. Contohnya, di Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat; Jalan Matraman, Jakarta Timur; dan permukiman elite di Menteng, Jakarta Pusat.
"Sudah mulai satu bulan terakhir ini, diharapkan Desember 2013 selesai semua titik," ujarnya.
Pembuatan sumur resapan dalam itu, lanjutnya, dibarengi dengan perawatan drainase di daerah permukiman yang telah puluhan tahun sudah tak tersentuh oleh perawatan. Ia berharap program yang dijalankan berbarengan itu memiliki imbas positif bagi DKI dalam menghadapi musim hujan.
"Tinggal ditambah ruang terbuka hijau. Saat ini sudah 9 atau 10 persen di Jakarta, tapi kita usahakan tambah terus. Memang enggak bisa setahun, paling tidak tiga atau empat tahun," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.