Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bang Ucu Jamin Tahun Depan Tak Ada Penjual Hewan di Jalan Mas Mansyur

Kompas.com - 07/10/2013, 19:31 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tokoh masyarakat Tanah Abang, Muhammad Yusuf Muhi atau Bang Ucu, mengatakan siap bertanggung jawab atas keberadaan pedagang hewan kurban di ruas Jalan KH Mas Mansyur. Ia menjamin para pedagang itu tak akan menjual kambing di jalan tersebut mulai tahun depan.

Hal itu disampaikan oleh Ucu terkait rencana penertiban pedagang hewan kurban oleh aparat Pemerintah Kota Jakarta Pusat. Ucu mengatakan akan menata keberadaan para pedagang di trotoar jalan agar tidak terlihat kumuh. Ucu mewakili puluhan pedagang kambing telah berdiskusi dengan Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah guna mendapat penjelasan terkait nasib pedagang kambing musiman itu.

"Saya akan atur dan bertanggung jawab. Mereka akan kita tata agar tidak berdagang sembarangan," ujar Ucu di Kelurahan Kebon Kacang, Jakarta, Senin (7/10/2013).

Ia menegaskan, menjelang hari raya Idul Adha 2014, para pedagang hewan musiman tidak akan berdagang lagi di ruas Jalan KH Mas Mansyur. Tahun depan para pedagang kambing maupun sapi akan ditempatkan di Pasar Inpres Jalan H Sabeni, Tanah Abang.

"Insya Allah, tahun depan, kita jamin enggak ada lagi yang jualan kambing," ujarnya.

Menjelang hari raya Idul Adha, trotoar di sepanjang Jalan KH Mas Mansyur dipenuhi pedagang hewan kurban. Wali Kota Jakarta Pusat Saefullah memastikan, tahun ini adalah tahun terakhir pedagang hewan kurban dibolehkan berdagang di sepanjang jalan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com