Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengurus RW Sawah Besar Simpan Sabu di Meja Sekretariat

Kompas.com - 23/10/2013, 21:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Oknum pengurus RW berinisial WS di Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional (BNN). WS ditangkap karena memiliki narkoba jenis sabu-sabu seberat 87 gram.

Kepala Bagian Humas BNN Komisaris Besar Sumirat Dwiyanto mengatakan, pengungkapan kasus tersebut berawal dari penangkapan terhadap mantan istri WS berinisial S di Cibubur, Jakarta Timur. S mengaku menyerahkan sabu-sabu miliknya kepada mantan suaminya sebelum dia berangkat ke Cibubur.

"Dari keterangan S, dia menginformasikan telah menitipkan narkotika jenis sabu seberat 87 gram kepada WS," kata Sumirat di kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (23/10/2013).

Petugas BNN kemudian melakukan pengembangan kasus dan menangkap WS. Dari hasil penggeledahan dan interogasi terhadap WS, ditemukan sabu-sabu yang disimpan WS di meja sekretariat RW. Menurut Sumirat, WS memang menyimpan sabu titipan mantan istrinya itu.

"Barang tersebut awalnya merupakan titipan kepada WS, sebelum S berangkat ke Cibubur untuk mengambil heroin," ujar Sumirat.

Di Cibubur, S bertemu dengan MD yang akan menyerahkan heroin. MD merupakan seorang mantan narapidana yang tinggal di Cibubur dan baru dibebaskan pada Maret 2013. Setelah pertemuan S dan MD, petugas BNN langsung menangkap keduanya beserta barang bukti heroin seberat 199,9 gram. Sementara itu, di rumah kontrakan MD di Cileungsi, Jawa Barat, petugas menemukan ganja sebanyak 12.214,9 gram.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com