Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Adiguna Sutowo: "I Don't Speak Indonesia"

Kompas.com - 01/11/2013, 14:00 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Vika Dewayani, istri Adiguna Sutowo yang menjadi korban perusakan rumah di Jalan Pulomas Barat VII, Pulogadung, Jakarta Timur, telah selesai diperiksa polisi di Mapolda Metro Jaya, Jumat (1/11/2013). Vika diperiksa polisi selama hampir dua jam.

Ia datang pada pukul 10.00 dan terlihat meninggalkan Mapolda Metro Jaya sekitar pukul 12.00. Vika diperiksa untuk dimintai keterangan terkait kasus perusakan rumahnya yang dilakukan oleh wanita berinisial F.

Vika datang bersama pengacara dan dua temannya. Ketika keluar dari gedung Polda Metro, Vika yang mengenakan blazer berwarna abu-abu dan celana jins itu tidak banyak memberikan komentar.

"I don't speak Indonesia," ujar Vika seraya berjalan menuju mobilnya.

Pengacara Vika, Syarifudin Noor, mengatakan, maksud kedatangan kliennya ke Mapolda Metro Jaya hanya untuk mengonfirmasi kasus ini. Sebelumnya, kasus perusakan rumah Vika dilimpahkan dari Polres Metro Jakarta Timur ke Polda Metro Jaya.

"Pelimpahan di Polres (Jakarta Timur) ke Polda (Metro Jaya) kan, ada yang perlu dikonfirmasi lagi. Tidak ada (keterangan) yang berubah," ujarnya.

Vika diperiksa untuk dimintai keterangan terkait perusakan rumahnya oleh wanita berinisial F. Saat peristiwa itu terjadi, Vika diketahui sedang berada di luar kota.

Rumah Vika di Jalan Pulomas Barat VII, Kayu Putih, Pulogadung, Jakarta Timur, didatangi F pada Sabtu (26/10/2013) dini hari. Pagar rumah yang terbuat dari kayu dan tiga mobil yang terparkir di garasi ditabrak mobil Mercy bernomor polisi B 712 NDR.

Saat itu, di rumah Vika hanya ada penjaga keamanan dan pembantu rumah tangga. Vika diketahui tengah berada di Bali. Dia mengetahui kejadian tersebut dari tetangga yang menghubunginya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com