Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Diperbaiki, Monas Tetap Diminati

Kompas.com - 05/11/2013, 13:56 WIB
Ummi Hadyah Saleh

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Lift Monas masih dalam perbaikan hingga 15 Desember 2013. Meski tidak bisa naik ke puncaknya, ribuan orang tetap memilih Monas sebagai tempat menikmati hari libur tahun baru Islam, 1435 Hijriah.

"Diperkirakan jumlah pengunjung yang datang dari pagi hingga sore ini sekitar 4.000 hingga 5.000 orang," ujar Kepala Seksi Pelayanan dan Pameran Unit Pengelola Monas Yulianti Dwi Retnani, saat ditemui Kompas.com, di Monas, Jakarta, Selasa (5/11/2013).

Jumlah pengunjung yang datang, kata dia, layaknya pengunjung pada hari libur lainnya. Pelataran Monas yang ditutup tak menyurutkan semangat wisatawan.

Menurut Yuli, Monas juga tetap diminati turis mancanegara. Hingga siang ini, sudah 40 turis yang datang.

Dia berharap, pengunjung yang datang tetap sadar kebersihan. Pihak pengelola Monas telah menyediakan beberapa tempat sampah di sekitar Monas.

"Banyak tempat sampah sudah kita sediakan, dan tempatnya tidak jauh-jauh, jadi pengunjung tidak ada alasan membuang sampah sembarang dengan alasan jauh," katanya.

Ia juga mengatakan, masih banyak pedagang kaki lima (PKL) yang berkeliaran di sekitar area tugu Monas. Kata Yulianti, dirinya sudah mengingatkan mereka untuk tidak berjualan di area tugu Monas.

"Saya sudah sering melarang mereka (PKL) berjualan di area tugu Monas, tetapi mereka tetap ngotot berjualan dan enggak mau dipindahin," cerita Yuli.

PKL, kata Yulis, melompati pagar dan menginjak taman-taman untuk bisa memasuki area Monas yang menjadikan kawasan ikon Jakarta terlihat kumuh. Meski sekuriti Monas sudah mengingatkan, tetap para PKL itu membandel merusak taman. Tampak beberapa PKL minuman dan makanan bebas berkeliaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com