Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Namanya Dicatut, Jokowi Kecam Keras Oknum PNS

Kompas.com - 06/11/2013, 19:18 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Joko Widodo telah mengetahui ada pria berinisial D yang diduga pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI yang meminta uang kepada Yayasan RS Jakarta untuk mendatangkan dirinya dalam acara rumah sakit tersebut. Jokowi pun dengan tegas mengecam keras perbuatan pria itu.

"Pokoknya jangan pernah ada yang memanfaatkan nama saya seperti itu," tegasnya di Balaikota, Rabu (6/11/2013) sore.

Jokowi mendengar kabar pada Rabu siang. Dia langsung menugaskan Kepala Biro Kepala Daerah dan Hubungan Luar Negeri Jakarta Heru Budi Hartono untuk mengklarifikasi kabar tersebut ke RS Jakarta, Rabu sore.

Hingga saat ini, Jokowi pun mengaku belum mengetahui perkembangan lebih lanjut dari klarifikasi tersebut. "Kita sangat memperhatikan hal-hal kecil seperti itu. Jadi begitu ada (laporan), kita langsung tindak lanjuti," lanjut politisi PDI-P itu.

Jokowi mengatakan, pada dasarnya mekanisme mengirimkan undangan kepadanya tidak sulit. Pihak yang mengundang cukup memberikan surat undangan ke bagian sekretariat Balaikota. Setelah itu masuk ke Tata Usaha Gubernur.

Setelah itu, Jokowi yang akan menentukan, mana acara yang diprioritaskan. "Aturan mainnya sudah jelas kok. Simpel saja. Kasih undangan, kita prioritaskan, jadi ndak perlulah ada kayak gitu lagi," lanjutnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pria yang mengaku PNS Pemprov DKI Jakarta bernama Dimas meminta sejumlah uang pada Yayasan Rumah Sakit Jakarta. Dimas berjanji dapat mendatangkan Gubernur DKI Joko Widodo pada acara yang akan digelar RS Jakarta yakni HUT ke-60 RS Jakarta 10 November 2013.

"Masih ada aja yang meras-meras seperti itu sekarang. Kita mau itu orang diusutlah, sayang sekali kalau masih ada," ujar Pembina Yayasan RS Jakarta, Benyamin Mangkudilaga.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Sebelumnya Pamit Mau Mengaji

Megapolitan
Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Dugaan Pungli Oknum Ormas di Samping RPTRA Kalijodo, Minta Pengendara Motor dan Mobil Bayar untuk Melintas

Megapolitan
Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Imam Budi Hartono Besuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Berdoa dan Beri Santunan

Megapolitan
Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Tangkap Paman dan Kakek, Kini Polisi Periksa Nenek Berkait Pencabulan 2 Cucunya di Depok

Megapolitan
Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com