Hal tersebut dinyatakan Jokowi setelah Irons melontarkan pertanyaan kepada Jokowi terkait program-program yang telah dia lakukan untuk meminimalisasi sampah di Jakarta.
"Hal tersulit bagi saya adalah mengubah kebiasaan masyarakat yang masih suka buang sampah sembarangan, jadi kalau boleh tahu, apa saran Anda?" tanya Jokowi seusai menonton pemutaran perdana film Trashed yang dibintangi Irons di Erasmus, Jakarta, Senin (11/11/2013) malam.
Jeremy Irons yang telah berkeliling ke berbagai belahan dunia guna membuat film dokumenter itu mengusulkan agar Jokowi menyediakan sebanyak mungkin tempat sampah di setiap sudut kota.
"Sediakan tempat sampah dengan berbagai warna untuk sampah plastik, logam, makanan, tempat sampah harus tersedia bagi warga miskin maupun kaya," kata Irons.
Selain itu, edukasi terhadap masyarakat mengenai pentingnya untuk "tidak menyampah" juga tak kalah pentingnya.
"Edukasi lewat iklan di media massa atau lewat jalur pendidikan kepada generasi muda. Selain itu, juga bisa ditetapkan denda tinggi kepada para pelanggar," katanya.
Irons optimistis jika perilaku masyarakat bisa berubah. Dia memberi contoh bagaimana kampanye antirokok yang dulu sulit dilakukan sekarang sudah mulai berhasil.
"Tapi, kita jangan saling tuding. Kita harus bekerja sama melakukan hal ini, pemerintah dan masyarakat harus bersatu," kata Irons.
Jokowi mengaku senang menonton film dokumenter karya Irons.
"Saya jarang menonton film, tapi saya senang setelah malam ini menonton film Anda. Sekarang, saya jadi punya banyak ide. Seperti yang Anda tahu, di Jakarta ini, orang memproduksi 6.000 ton sampah sehari, dan 2.000 ton di antaranya dibuang ke sungai," kata Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.