Menurut Kapolres Jakarta Timur Kombes (Pol) Mulyadi, walau tak ada saksi yang melihat langsung apakah korban melompat atau terpeleset dari jembatan, berdasarkan pemeriksaan di lokasi kejadian, diduga kuat Ikuten berencana bunuh diri dengan sengaja melompat dari jembatan tersebut.
"Sementara ini, diduga korban bunuh diri," kata Kombes (Pol) Mulyadi Kaharni kepada Warta Kota, Selasa (19/11/2013).
Namun, apa motif Ikuten berniat bunuh diri, Mulyadi mengaku masih mendalami hal itu. "Belum diketahui motifnya," katanya.
Hal senada juga dikatakan Kanit Reskrim Polsek Jatinegara Iptu DP Ambarita seusai melakukan olah TKP. "Kalau jatuh karena terpeleset, sepertinya enggak mungkin. Karena pembatas penyeberangan setinggi pinggang," ujar Ambarita.
Ikuten ditemukan tergeletak dengan luka pada bagian mulut dan dahi, memar pada dengkul sebelah kanan, dan patah lengan kanan atas. Beruntung nyawanya bisa diselamatkan, dan langsung dievakuasi ke RS UKI Cawang, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Rikwanto mengatakan, dari tiga saksi yang diperiksa polisi, tidak satu pun di antara mereka yang melihat langsung apakah Ikuten terjatuh karena terpeleset atau sengaja melompat.
"Tidak ada saksi yang melihat langsung apakah korban jatuh karena terpeleset atau melompat," kata Rikwanto. (bum)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.