Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur PT WIKA Tak Biasanya Naik Jembatan

Kompas.com - 20/11/2013, 15:09 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Operasional III PT WIKA Ikuten Sinulingga (55) ditemukan jatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) Cawang Soetoyo, Jatinegara, Jakarta Timur, sekitar pukul 06.45, Selasa (19/11/2013). Polisi mengatakan, tak biasanya Ikuten menaiki jembatan saat pergi ke kantornya.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, setiap harinya saat pergi ke kantor, Ikuten mempunyai kebiasaan tak turun di kantornya. Kepada sopirnya, dia selalu meminta turun di tengah perjalanan.

Ikuten turun di jalan yang berjarak sekitar 150 meter dari kantornya. Ia sengaja melakukan itu untuk sekadar berjalan kaki sekitar 150 meter menuju kantornya. Dia juga selalu berangkat ke kantornya sebelum matahari benar-benar terbit.

"Di tengah jalan, dia selalu minta turun untuk berjalan ke kantornya. Tetapi ia tak pernah menaiki jembatan penyeberangan," kata Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/11/2013).

Rikwanto mengatakan, hingga saat ini, masih belum ada satu pun saksi yang melihat Ikuten terjatuh. Dengan kata lain, polisi belum dapat menyimpulkan penyebab terjatuhnya Ikuten.

Ikuten ditemukan tergeletak di tengah Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur. Dua orang yang menolongnya, yaitu seorang pedagang kopi dan petugas keamanan, sudah dimintai keterangan sebagai saksi.

Saat ini, polisi masih memeriksa saksi-saksi lain dari teman-teman dekat Ikuten di kantornya. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengetahui motif pelompatan Ikuten.

"Diduga kecil kemungkinan terpeleset atau jatuh lewat celah-celah. Diduga dia menjatuhkan diri," kata Rikwanto.

Ikuten mengalami patah lengan kanan bagian atas, luka di bagian mulut dan dahi, dan memar di dengkul bagian kanan dan kepala. Hingga kini, ia masih dirawat di ruang ICU Rumah Sakit UKI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com