Langganan Kompas.id
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.299 Penerobos "Busway" Jalani Sidang Denda Maksimal

Kompas.com - 29/11/2013, 09:27 WIB
Para pengendara memanfaatkan jalur bus Transjakarta untuk menghindari kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (31/8/2013). Hingga kini, Jalur bus Transjakarta di sejumlah kawasan di jakarta belum bisa bersih dari arus kendaraan pribadi.
Lihat Foto
Para pengendara memanfaatkan jalur bus Transjakarta untuk menghindari kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (31/8/2013). Hingga kini, Jalur bus Transjakarta di sejumlah kawasan di jakarta belum bisa bersih dari arus kendaraan pribadi.(KOMPAS / WAWAN H PRABOWO)
Para pengendara memanfaatkan jalur bus Transjakarta untuk menghindari kemacetan di Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara, Sabtu (31/8/2013). Hingga kini, Jalur bus Transjakarta di sejumlah kawasan di jakarta belum bisa bersih dari arus kendaraan pribadi.

JAKARTA, KOMPAS.com —  Empat hari penerapan denda maksimal penerobos busway, Ditlantas Polda Metro Jaya menilang 1.299 pengendara yang bandel. Jika semua dikenakan denda maksimal, total yang masuk ke kas negara sebesar Rp 649.500.000.

Alhasil, anggota kepolisian di lapangan langsung melakukan penindakan dengan penilangan. Pengendara terancam dikenakan denda maksimal Rp 500.000.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, sebanyak 1.299 pengendara itu akan menjalani sidang di pengadilan, Jumat (29/11/2013) ini.

"Sidang tilang ini digelar di seluruh Pengadilan Negeri (PN) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Nanti dilihat di persidangan. Hakim akan memutuskan denda tilang sesuai dengan kesepakatan atau tidak," terang Rikwanto.

Rikwanto menambahkan, peserta sidang tilang tidak hanya pelanggar yang dikenai denda maksimal. Pelanggar lalu lintas yang ditilang sebelum denda maksimal diberlakukan pun menjalani sidang hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
#
Lihat Megapolitan Selengkapnya
Video rekomendasi
Video lainnya
 
Pilihan Untukmu

Lihat Semua


Rekomendasi untuk anda
GLOBAL
Trump Didenda Rp 146 Juta dan Diancam Dipenjara karena Langgar Perintah Pembungkaman dalam Kasus Uang Tutup Mulut
Trump Didenda Rp 146 Juta dan...
INTERNASIONAL
Di China, Penjual Masker dengan Harga Tinggi Didenda Rp 5,8 Miliar
Di China, Penjual Masker dengan Harga...
MEGAPOLITAN
Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah di Tangerang yang Jadi Markas Judi
Polda Metro Gerebek 3 Rumah Mewah...
MEGAPOLITAN
Andalan Timnas Indonesia, 2 Polisi Lalu Lintas Polda Metro Jaya Berlaga di Semifinal Piala Asia U-23
Andalan Timnas Indonesia, 2 Polisi Lalu...
REGIONAL
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota Semarang Raih Penghargaan People of The Year 2023
Berhasil Turunkan Kasus Stunting, Wali Kota...
HOAKS ATAU FAKTA
[HOAKS] Polisi Melepaskan Anggota KKB yang Ditangkap TNI
[HOAKS] Polisi Melepaskan Anggota KKB yang...
REGIONAL
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus Ciptakan Lingkungan Belajar yang Aman, Inklusif dan Menyenangkan
HGN Ke-78, Pj Gubernur Sumut: Fokus...
MEGAPOLITAN
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus...

Terkini Lainnya

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
02/05/2024, 22:13 WIB
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
02/05/2024, 22:01 WIB
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
02/05/2024, 21:34 WIB
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
02/05/2024, 21:22 WIB
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
02/05/2024, 21:09 WIB
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
02/05/2024, 21:01 WIB
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
02/05/2024, 20:49 WIB
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
02/05/2024, 20:47 WIB
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
02/05/2024, 20:06 WIB
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
02/05/2024, 19:55 WIB
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
02/05/2024, 19:35 WIB
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
02/05/2024, 19:28 WIB
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
02/05/2024, 18:33 WIB
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
02/05/2024, 18:24 WIB
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
02/05/2024, 18:00 WIB
1
2
3
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Lihat semua

Terpopuler

1

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Dibaca 48.938 kali
2

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Dibaca 11.091 kali
3

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Dibaca 9.124 kali
4

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dibaca 5.703 kali
5

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Dibaca 3.176 kali
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Now Trending

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Susunan Pemain Indonesia Vs Irak: Struick Kembali, Hubner Kapten

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Pertandingan Timnas Indonesia Vs Irak Malam Ini, Pukul Berapa?

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Kaesang Sebut Ayahnya Akan Bantu Kampanye Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Penghargaan dan sertifikat:
WOW Brand Indonesia 2019
Superbrand Indonesia 2019 - Trusted Online News
International Fact-Checking Network
Dapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan Email
Kanal
Network

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Facebook X Whatsapp Line Telegram Copy Link
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Dengan login, kamu menyetujui Kebijakan Data Pribadi