Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Mayat dalam Koper Ditangkap di Mal Senayan City

Kompas.com - 06/12/2013, 10:46 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com --Pelaku pembunuhansadis yang membuang mayatseorang perempuan di dalam koperdi Kali Cinyurup, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/11/2013) lalu, akhirnya terungkap.

Subdit Jatanras Polda Metro Jaya berhasil meringkus sang pembunuh, pada Kamis (5/12/2013) malam, di tempat kerjanya di Mal Senayan City, Jakarta Selatan.

Pelaku yang diketahui bernama Suherman (31) merupakan warga Petukangan, Jakarta Selatan, dan saat ini masih menjalani pemeriksaan secara maraton untuk mengetahui motif di balik pembunuhan sadis tersebut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto membenarkan adanya penangkapan tersebut.

"Memang dari Jatanras Polda Metro yang menangkap. Itu terkait kasus mayat di dalam koper yang lokasi penemuannya di Bogor, masuk wilayah Polda Jawa Barat. Tapi pembunuhannya di Jakarta," ungkap Rikwanto, Jumat (6/12/2013).

Seeprti diberitakan sebelumnya, koper berisi mayat itu ditemukan oleh seorang warga yang tengah memancing. Dia kemudian memberitahu Aning (40), warga lain yang tengah memotong rumput di sekitar lokasi. Setelah diberitahu oleh warga yang tengah memancing itu, Aning kemudian menarik koper ke pinggiran kali.

Karena curiga akan kondisi koper yang mengeluarkan rambut dari dalamnya, Aning kemudian melaporkannya pada pihak kepolisian. Polisi yang mendatangi lokasi perkara menemukan koper dalam keadaan terkunci oleh gembok berwarna emas.

Petugas kemudian membuka sebagain koper. Setelah dibuka, ternyata di dalamnya terdapat mayat dalam kondisi tertelungkup dan meringkuk. Polisi memperkirakan korban telah tewas kurang lebih tiga hari lalu. Kondisi korban pun telah membengkak. Dari tubuh korban tidak ditemukan identitas siapa perempuan malang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com