Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jumlah Korban Tabrakan KRL dan Truk Terus Bertambah

Kompas.com - 09/12/2013, 14:16 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Jumlah korban kecelakaan lalu lintas antara KRL Serpong-Tanah Abang dan truk tangki yang dirawat di Rumah Sakit dr Suyoto, Jalan Veteran, Jakarta Selatan, terus bertambah. Sampai siang ini, jumlah korban tercatat 67 orang yang terdiri dari 2 orang meninggal dunia berjenis kelamin perempuan, yakni Rosa (40) dan seorang yang belum diketahui identitasnya.

PT KAI Commuter Jabodetabek belum dapat memastikan apakah masinis KRL meninggal dunia. "Sebagian besar korban mengalami luka bakar dan benturan benda keras," kata Dita Yuli Astuti dari bagian Informasi Rumah Sakit dr Suyoto, Jakarta Selatan, Senin (9/12/2013).

Berikut ini nama-nama korban yang tercatat di RS dr Suyoto.
1. Titi Nurbaiti (57)
2. Ucu (26)
3. Aslinda (32)
4. Salvin (29)
5. Arina (21)
6. Dewi Sartika (23)
7. Reni (23)
8. Ratna Agustina (24)
9. Sri Endayani (62) dirujuk ke RS Premier Bintaro
10. Sri Hardina (66) dirujuk ke RS Premier Bintaro
11. Trully Handarini (59) dirujuk ke RS Premier Bintaro
12. Arina (21)
13. Mariani (60) dirujuk ke RS Premier Bintaro
14. Linda 
15. Sri Hartinah (66)
17. Talita (6)
18. Renita
19. Jumirah
20. Reni (31)
21. Leni Dayu (26)
22. Tika Juliani (35)
23. Mefiera (21)
24. Darno
25. Ms x mengalami luka berat tangan kanan dan dirujuk ke RS Fatmawati
26. Rachmad Arifandi (29)
27. Hastuti (27)
28. Yulian S (60)
29. Lilis Setyawati (42)
30. Ms X, luka sekujur tubuh dibawa ke RS Fatmawati
31. Mr X (masinis)
32. Rosa, korban meninggal dunia di ruang jenazah
33. Jimlah (31)
34. Dwi Prayetni (27)
35. Pupo Negoro
36. Nurmila
37. Putri Lestari
38. Amelia (14)
39. Dinda Irmawati (21)
40. Dinda Irawati (21)
41. Mursani (48)
42. Enny Rustini (26)
43. Nani Nurhasanah (48)
44. Nurhayati
45. Nani
46. Sugiarti (43)
47. Ratna Ria Kamal (33)
48. Sri Rahayu (39)
49. Lina (41)
50. Duhifa (32)
51. Edvi (25)
52. Cahya (39)
53. Eka (25)
54. Satinah (65)
55. Aruh Haryati (45)
56. M Apoh (43)
57. Eni Rustin (34)
58. M Mursai (48)
59. Sadar (40)
60. Yoseph dibawa ke RS BSD Serpong 
61. Ny Rasiken (32) (hamil)
62. Ny Ratna Ria (33), Pamulang
63. Ny Lisa (35), Tegal Rotan
64. Dinda (21)
65. Saodah (41)
66. Iska Andini (47)
67. Lilis Ciputat

Korban yang dirujuk ke rumah sakit lain: 
1. Arina ke RS Fatmawati
2. Sri Hardina ke RS International Premiere Bintaro (RSIB)
3. Ny Trully Hindari ke RSIB
4. Ny Arina ke RSIB
5. Ny X ke RS Fatmawati
6. Ny X ke RS Fatmawati
7. Ny Lisa ke RSIB
8. Ny Linda ke RS Fatmawati

Korban meninggal dunia dipastikan Ny X dan Ny Rosa (40). Adapun korban yang pulang dari RS dr. Suyoto sebagai berikut.
1. Ny Yoseph
2. Ny Nurhayati (pulang paksa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com