Jokowi Tekankan Peran Intelijen pada Malam Natal dan Tahun Baru

"Terutama di sisi intelijen. Semoga kejadian yang tidak diharapkan tidak terjadi di malam Natal dan Tahun Baru," kata Jokowi, di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Senin (16/12/2013).

Berdasarkan evaluasi pelaksanaan malam Natal dan Tahun Baru tahun lalu, tidak ada masalah berarti yang terjadi. Ia mengharapkan, pada perayaan Natal dan Tahun Baru di tahun ini, seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait bekerja lebih detail.

"Kalau kerja lapangan dilakukan secara rinci, saya kira semua yang dipaparkan bisa terlaksana," katanya.

Rapat Forkopimda ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, Plt Sekda Wiriyatmoko, Wakapolda Metro Jaya Brigjen (Pol) Sudjarno, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes (Pol) Chrysnanda, dan berbagai instansi keamanan terkait seperti Kodam Jaya, Pangdam Jaya, dan BIN daerah.

Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dien Emmawati, Kepala Satpol PP Kukuh Hadi Santoso, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, dan wali kota lima wilayah DKI.

Berdasarkan data Polda Metro Jaya, gangguan ketertiban masyarakat mulai Januari hingga Desember 2013 mencapai 26.761 kasus, aksi unjuk rasa/demo 2.221 kasus, ancaman bom/terorisme 26 kasus, dan pengeboman 2 kasus. Dibandingkan tahun 2012, jumlah tersebut menurun sebanyak 13 persen sehingga disimpulkan situasi keamanan di DKI tahun ini kondusif.