Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Cuti Natal 3 Hari ke Jokowi

Kompas.com - 25/12/2013, 15:36 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Tak seperti perayaan Natal tahun lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memilih merayakan Natal bersama keluarga besarnya di Belitung Timur, Bangka Belitung.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pun memberikan izin kepada Basuki selama tiga hari untuk libur bekerja dan merayakan Natal. "Beliau sudah sejak kemarin di Belitung, berkumpul dengan keluarganya merayakan Natal. Pak Wagub minta cuti tiga hari ke saya," kata Jokowi, di rumah dinas gubernur, Taman Suropati 7, Menteng, Jakarta, Rabu (25/12/2013).

Pengusaha mebel itu mengaku, hingga kini, ia belum berkomunikasi dengan Basuki untuk sekadar mengucapkan "Selamat Natal". Kendati demikian, ucapan itu akan disampaikannya langsung kepada Basuki ketika ia telah kembali tiba di Jakarta.

Lebih lanjut, Jokowi mengatakan kalau Basuki tidak akan berlama-lama "pulang kampung". Rencananya, hari ini, Basuki sudah kembali ke Jakarta dan Jokowi berencana mengunjunginya. "Katanya sih sudah balik. Mungkin coba nanti ditengok," kata Jokowi.

Tahun ini, Basuki tidak menyelenggarakan open house di rumah dinas wakil gubernur, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, seperti tahun sebelumnya. Pada tahun 2012 lalu, pada malam Misa Natal, ia bersama keluarga melaksanakan kebaktian di Gereja Kristus Yesus (GKY) Pluit.

Keesokan harinya, ia menggelar open house yang turut dihadiri oleh beberapa pejabat Pemprov DKI dan pejabat negara lain, seperti mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto, dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Preman Penghancur Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Jambret Beraksi di Depan JIS, Salah Satu Pelaku Diduga Wanita

Megapolitan
Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Kondisi Terkini TKP Brigadir RAT Bunuh Diri: Sepi dan Dijaga Polisi

Megapolitan
Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Wanita Jatuh ke Celah Peron dan Gerbong KRL di Stasiun Manggarai

Megapolitan
Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Tepergok Curi Motor di Kelapa Gading, Pelaku Tembaki Sekuriti dengan Airsoft Gun

Megapolitan
Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com