Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ricuh di Bundaran HI, Jokowi-Basuki Sempat Dievakuasi

Kompas.com - 31/12/2013, 23:49 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kericuhan sempat terjadi saat rombongan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki T Purnama akan menuju panggung utama jakarta Night Festival (JNF) di depan Hotel Grand Hyatt, Bundaran HI, Selasa (31/12/2013) malam.

Akibat kericuhan tersebut, petugas keamanan memilih untuk mengevakuasi Jokowi-Basuki ke Kempinski Residence Suite.

Pantauan Kompas.com yang mengikuti rombongan Jokowi-Basuki dari Balaikota, insiden tersebut terjadi sekitar pukul 23.15 WIB. Saat itu, rombongan kirab berputar di depan Hotel Mandarin Oriental untuk menuju panggung utama di depan Hotel Grand Hyatt.

Namun, ribuan warga terlanjut memadati area Bundaran HI sehingga rombongan kirab tidak bergerak. Imbauan petugas Satpol PP agar massa memberi jalan tidak dihiraukan.

Karena tidak bergerak, Jokowi dan Basuki memutuskan untuk turun dari mobil golf dan berjalan kaki ke arah panggung utama. Nah, saat Jokowi-Basuki menuju panggungh itulah terjadi saling dorong.

Terjadi aksi dorong-mendorong antara warga yang sudah memadati area sekitar panggung dengan petugas. Sempat terlihat beberapa anak-anak terhimpit, namun tidak sampai terjatuh.

Melihat situasi yang tidak kondusif, pengawal memutuskan untuk mengevakuasi Jokowi dan Basuki. Saat Jokowi dan Basuki masuk ke lobi Kempinski Residence juga sempat terjadi kesalahpahaman. Petugas hotel hanya mengizinakn Jokowi dan Basuki, namun tidak memperkenankan pengawal pribadi ikut masuk ke area hotel.

Setelah bernegosiasi, pengawal akhirnya diperbolehkan masuk. Sementara Jokowi yang terlihat berkeringat dan tersengal-sengal berusaha menenagkan diri. Tak lama kemudian keduanya menuju panggung utama lewat belakang panggung.

Sesuai jadwal, Jokowi dan Basuki sebenarnya akan berduet dengan Rhoma Irama. Namun, sampai saat ini hal itu belum dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com