"Perasaan saya bercampur aduk," ujar Ade, saat ditemui wartawan di Kantor Pertamina Patra Niaga, Plumpang, Jakarta, Kamis (2/1/2014). Pengangkatan ini membuatnya teringat kembali kecelakaan yang merengut nyawa putra keempatnya itu.
Meski demikian, kata Ade, pekerjaan ini dia syukuri dan dia pun mengaku sangat bangga pada almarhum putranya. "Ada sedihnya karena teringat kenangan itu dan ada perasaan bangga kepada anak saya."
Ade sudah puluhan tahun bekerja sebagai sopir serabutan. Aktivitas baru yang dia dapatkan ini dia terima dengan senang. Selama ini dia hanya bekerja bila ada orang yang butuh jasanya sebagai sopir, baik sopir pribadi maupun sopir pengganti di angkutan umum.
"Saya biasa freelance bawa mobil pribadi orang-orang, dan pernah jadi sopir elf (minibus ) 20 tahun. Sekarang saya jadi ada kegiatan, yaitu supir mobil operasional (PT Pertamina Patra Niaga), bukan mobil tanki," papar Ade.
Seperti diberitakan, PT Pertamina Patra Niaga selaku anak perusahaan dari PT Pertamina merekrut puluhan pegawai baru pada Kamis (2/1/2014). Ade menjadi salah satu pegawai yang direkrut sebagai bentuk penghargaan untuk almarhum Sofyan dan keluarganya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.