Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Banjir, Sebagian Rute Transjakarta Dialihkan

Kompas.com - 20/01/2014, 12:56 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa rute perjalanan bus transjakarta dialihkan akibat banjir yang menggenang di sejumlah ruas jalan di Jakarta. Kepala Humas Unit Perlaksana TransJakarta Sri Ulina mengatakan, beberapa koridor busway yang tadinya mengalami gangguan karena pengalihan atau penutupan kini telah berjalan normal. Hanya terdapat beberapa koridor yang masih mengalami pengalihan, misalnya koridor III rute Kalideres-Pasar Baru.

"Koridor III beroperasi, pengalihan jalur via tol Tomang. Rute yang dilewati dari Kalideres, Rawa Buaya via tol Tomang, Tomang Mandala, Petojo, Harmoni, Pecenongan, Pasar Baru," katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (20/1/2014).

Khusus hari ini, kata Sri, pelayanan bus angkutan malam hari (amari) pada rute ini ditiadakan. "Untuk malam ini dipastikan pelayanan bus amari ditiadakan," ujarnya.

Adapun untuk arah sebaliknya, rute yang dilewati adalah Pasar Baru, Juanda, Pecenongan, Petojo, Tomang, Rawa Buaya, dan Kalideres. Namun, saat ini diberlakukan buka-tutup loket karena terjadi kemacetan biasa di rute reguler dan tol.

Pengalihan rute juga terjadi di koridor lain, yakni Koridor VIII rute Lebak Bulus-Harmoni. Di jalur ini, rute dialihkan melewati jalan Tol Kebon Jeruk dan keluar di Tomang. Koridor V rute Ancol-Kampung Melayu contra flow setelah halte Kampung Melayu arah Senen melewati depan Mapolres Jakarta Timur.

Adapun Koridor XI rute Kampung Melayu-Kantor Wali Kota Jaktim berjalan contra flow dari halte Kampung Melayu melewati depan Mapolres Jaktim, lalu putar balik arah kantor Wali Kota Jaktim. Perjalanan bus transjakarta di Koridor IX rute Pluit-Pinang Ranti hanya sampai Grogol. Koridor XII rute Pluit-Tanjung Priok hanya beroperasi sampai Fatahillah.

Koridor lain beroperasi secara normal tanpa pengalihan, yaitu Koridor I Blok M-Kota, Koridor II Pulogadung-Harmoni, Koridor IV Pulogadung-Dukuh Atas, Koridor VI Dukuh Atas-Ragunan, Koridor VII rute Kampung Melayu-Kampung Rambutan, dan Koridor X rute Tanjung Priok-Cililitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com