Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita Hamil Tewas Terjatuh dari JLNT Casablanca, Suami Bisa Jadi Tersangka

Kompas.com - 28/01/2014, 14:44 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Faisal Bustamin (28), pengemudi motor Honda Beat B 3843 LA yang terlibat kecelakaan dengan Honda City B 8542 RS di jalan layang non-tol (JLNT) Casablanca depan ITC Ambassador, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2014) malam, terancam menjadi tersangka dalam kecelakaan yang menewaskan istrinya, Windawati.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara, sepeda motor berada di posisi yang salah. "Motor melawan arah dengan kecepatan tinggi sehingga menabrak mobil yang di depannya," kata Rikwanto, Selasa (28/1/2014) di Mapolda Metro Jaya.

Akibat hal itu, Faisal dapat dijerat Pasal 310 Ayat (4) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan akibat kelalaian yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Selain itu, Faisal juga tidak memiliki SIM. Sampai dengan saat ini, Faisal belum diperiksa karena mengalami luka serius di bagian tangan. Ia masih dirawat di Rumah Sakit Mintoharjo. Adapun istrinya, Windawati, disemayamkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Sementara pengemudi mobil Honda City, statusnya saksi," kata Rikwanto.

Korban meninggal setelah jatuh dari JLNT Kampung Melayu-Tanah Abang setinggi 15 meter, Senin malam. Seorang saksi mata mengatakan, peristiwa mengenaskan itu bermula saat korban dan Faisal berboncengan sepeda motor Honda Beat berpelat nomor polisi B 3843 SLA di jalan layang tersebut. Mereka datang dari arah Kampung Melayu dan berbalik arah karena di ujung JLNT itu razia polisi menggelar razia. Namun naas, mereka kemudian tertabrak mobil hingga korban terpelanting jatuh ke bawah jalan layang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com