Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir di Terowongan Kemayoran Sudah Surut

Kompas.com - 04/02/2014, 16:02 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pekan lalu, terowongan Kemayoran di Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, direndam banjir setinggi tiga meter. Namun, air semakin surut, hingga tinggal setinggi 30 cm saja.

Pantauan Kompas.com, underpass Kemayoran itu tidak bisa dilewati oleh kendaraan roda empat dari arah Kemayoran ataupun Sunter. Kendaraan roda dua masih bisa melewati underpass dengan melewati sebelah trotoar yang tidak tergenang banjir.

Terlihat dua warga yang mencuci sepeda motornya di genangan air yang tergenang itu. Indra (19), warga Sunter, mengaku mencuci motornya di air banjir itu sembari lewat jalan tersebut. Ia terlihat mencuci motor Honda Revo miliknya yang berwarna silver dengan nomor polisi B 6274 UIB.

"Iya sekalian lewat aja makanya dicuci motornya. Tadi dari arah Kemayoran mau pulang ke Sunter," ujar Indra kepada Kompas.com, Selasa (4/2/2014).

Selain dijadikan tempat mencuci motor, genangan banjir tersebut juga dijadikan tempat bermain anak-anak yang tinggal di sekitar daerah tersebut. Kebanyakan dari mereka merupakan warga Rusun Kemayoran.

Contohnya saja Adit (6). Sehabis pulang sekolah bersama keempat temannya, ia bermain dan berenang di genangan banjir tersebut meskipun sudah ada larangan untuk bermain di area tersebut.

"Iya berenang saja mumpung lagi banjir, malah kalau kemarin pada mancing ikan," ujar Adit.

Untuk menyedot genangan air tersebut pihak pertamanan PPK Kemayoran mengerahkan 1 mesin pompa air untuk menyedot genangan tersebut dan menyalurkannya ke saluran Kali Sunter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Masjid Sunda Kelapa Bagikan 4.000 Kantong Daging Kurban, Ada dari Ma'ruf Amin hingga Megawati

Megapolitan
Anies Baswedan: Lebih Penting 'Ngomongin' Kampung Bayam...

Anies Baswedan: Lebih Penting "Ngomongin" Kampung Bayam...

Megapolitan
Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Anies Sembelih Sapi Kurban Sendiri: Saya Membayangkan Bagaimana Menjadi Ibrahim

Megapolitan
Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Penjual Hewan Kurban di Bekasi Bikin Promo: Beli Sapi Gratis Domba dan Golok

Megapolitan
Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Anies Enggan Tanggapi Calon Kompetitor: Lebih Penting Memikirkan Nasib Warga

Megapolitan
Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Heru Budi: Selamat Idul Adha, Selamat Libur Panjang...

Megapolitan
Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Gibran Sumbang Sapi 1 Ton untuk Pertama Kalinya ke Masjid Istiqlal

Megapolitan
Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Anies Sekeluarga Jalan Kaki ke Masjid Babul Khoirot untuk Shalat Idul Adha

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Senin 17 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Megapolitan
Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Rumah 2 Lantai di Bogor Terbakar, Kerugian Ditaksir Capai Rp 15 Juta

Megapolitan
Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Soal Kans Duet dengan Anies di Pilkada Jakarta, Sandiaga: Enggak Ada Ajakan

Megapolitan
Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Rumah Kosong 2 Lantai di Bogor Terbakar, Penyebab Belum Diketahui

Megapolitan
Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Dinas KPKP DKI Jakarta Periksa 79.786 Hewan Kurban, Seluruhnya Dinyatakan Sehat

Megapolitan
Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Bisa Cemari Lingkungan, Pengusaha Konfeksi di Tambora Diminta Tak Buang Limbah Sembarangan

Megapolitan
Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Jusuf Kalla Persilakan Anies Maju Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com