Jika perumahan itu dibangun, warga meyakini banjir di wilayahnya akan semakin parah dan genangan akan lama surut lantaran tidak ada lagi lahan resapan. Warga juga khawatir akan terjadi konflik dengan warga perumahan tersebut. Pasalnya, rencananya perumahan Green Lotus akan dibuat lebih tinggi dari perumahan sekitarnya.
Menyerahkan ke pemkot
Pihak pengembang enggan berkomentar banyak atas penolakan warga itu. Fian, salah satu staf pengembang mengatakan, pihaknya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Pemkot Bekasi, termasuk mengenai kelanjutan pembangunan di atas lahan seluas 1,6 hektar itu.
"Prinsipnya kita ikuti pemkot, kita semua berdasarkan jalur legal. Dari awal kita melalui jalur hukum. Apa pun aspirasinya diarahkan ke Pemkot," kata Fian.
Catatan redaksi:
Pihak Perumahan Green Lotus Village menyatakan telah mengatasi kekhawatiran warga sekitar perumahan terhadap banjir. (baca: Sempat Didemo, Pengembang Perumahan di Bekasi Atasi Kekhawatiran Warga)
Green lotus mengaku membangun folder sebagai penampung air sehingga tidak ada lagi penolakan dari warga sekitar.
"Solusi dengan pembuatan folder sebagai penampungan air yang kurang lebih luasnya 6000 meter per segi," kata Novian Divisi Legal dan Perizinan Green Lotus Village, Senin (14/3/2016).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.