Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki: Gerindra Sudah Wakafkan Saya kepada Warga DKI

Kompas.com - 06/02/2014, 17:24 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku tidak sempat menghadiri perayaan ulang tahun ke-6 Partai Gerindra. Ia lebih memilih mengikuti rapat dibandingkan turut melaksanakan syukuran bersama kader Gerindra lainnya di kantor DPP Gerindra Jalan Harsono RM Jakarta Selatan.

"Gerindra sudah wakafkan saya kepada warga DKI," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (6/2/2014).

Kendati demikian, Basuki mengaku sudah meminta stafnya untuk mengirim karangan bunga ucapan selamat ulang tahun ke Partai Gerindra. "Kirim bunga saja," katanya.

Acara ulang tahun Gerindra ini awalnya akan diselenggarakan secara besar-besaran di Gelora Bung Karno. Namun, banyaknya bencana di Indonesia membuat rencana itu ditunda.

Dalam HUT ke-6 Partai Gerindra yang jatuh hari ini, Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto menyerukan agar kader-kader Gerindra serentak turun tangan membantu meringankan beban rakyat korban bencana alam di berbagai wilayah Tanah Air.

Semua kader Gerindra, kata Prabowo, harus peka terhadap rakyat dan kondisi bangsa. Oleh sebab itu, pada momen perayaan HUT ke-6 ini tidak sepatutnya kader Gerindra merayakannya dengan meriah, dan dengan pesta-pesta.

Kader Gerindra di DPR juga tidak boleh ikut-ikutan membuang uang rakyat untuk perjalanan ke luar negeri. Bukan itu saja, Prabowo juga memuji kader Gerindra di eksekutif, seperti Wagub DKI Basuki yang dikenal sebagai pemimpin yang berani membereskan korupsi dan pemborosan APBD.

"Hal ini sangat menggembirakan. Karena itu kita harus tetap memperjuangkan kepentingan-kepentingan rakyat," kata Prabowo dalam keterangan persnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Polisi: 12 Orang yang Ditangkap Edarkan Narkoba Pakai Kapal Laut dari Aceh hingga ke Batam

Megapolitan
Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Ragam Respons Jukir Liar Saat Ditertibkan, Ada yang Pasrah dan Mengaku Setor ke Ormas

Megapolitan
Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Siang Ini, Kondisi Lalu Lintas di Sekitar Pelabuhan Tanjung Priok Tak Lagi Macet

Megapolitan
Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Cara Lihat Live Tracking Bus Transjakarta di Google Maps

Megapolitan
Larangan 'Study Tour' ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Larangan "Study Tour" ke Luar Kota Berisiko Tinggi, Tuai Pro Kontra Orangtua Murid

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Dalam 5 Bulan, Polisi Sita 49,8 Kg Sabu dari 12 Tersangka

Megapolitan
Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Casis Bintara Jadi Korban Begal di Kebon Jeruk, Jari Kelingkingnya Nyaris Putus

Megapolitan
Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Keluarga Korban Kecelakaan Siswa SMK Lingga Kencana Berencana Bawa Kasus Donasi Palsu ke Polisi

Megapolitan
Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Gagal Tes dan Terluka karena Begal, Casis Bintara Ini Tes Ulang Tahun Depan

Megapolitan
Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Indra Mau Tak Mau Jadi Jukir Liar, Tak Tamat SMP dan Pernah Tertipu Lowongan Kerja

Megapolitan
Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Casis Bintara Dibegal Saat Berangkat Psikotes, Sempat Duel hingga Dibacok di Tangan dan Kaki

Megapolitan
Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Potensi Konflik Horizontal di Pilkada Bogor, Bawaslu: Kerawanan Lebih Tinggi dari Pemilu

Megapolitan
Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian Pria di Kali Sodong Pulogadung

Megapolitan
Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati 'Pak Ogah' hingga Oknum Polisi

Ladang Uang di Persimpangan Cakung-Cilincing, Dinikmati "Pak Ogah" hingga Oknum Polisi

Megapolitan
Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Jelang Pilkada, Bawaslu Kota Bogor Imbau ASN Jaga Netralitas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com