Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebagian Jakarta Mendadak Hujan Deras, Pintu-pintu Air Masih Siaga IV

Kompas.com - 11/02/2014, 00:10 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tinggi muka air (TMA) di Pintu Air Katulampa di Bogor, Pintu Air Depok, dan Pintu Air Manggarai di Jakarta Selatan masih berstatus Siaga IV, Senin (10/2/2014) malam menjelang tengah malam. Cuaca di tiga lokasi pintu air tersebut hujan dan berpotensi hujan.

Petugas jaga Bendung Katulampa Bogor, Joyani, mengatakan TMA di Bendung Katulampa saat ini berada pada posisi 60 sentimeter. "Kondisi cuaca mendung, di Puncak juga mendung," kata Joyani, saat dihubungi Kompas.com, Senin malam.

Adapun dari pemantauan di Pintu Air Depok, kata Joyani, status pintu air tersebut berada pada status Siaga IV dengan TMA 155 sentimeter. Dia mengatakan cuaca di Depok saat itu mendung. Sementara di Pintu Air Manggarai, pada waktu yang sama telah turun hujan, dengan TMA pintu air tersebut 690 sentimeter atau Siaga IV.

Informasi dari Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ketinggian air di beberapa pintu air lain hampir merata pada status yang sama. Pintu Air Karet berketinggian air 430 sentimeter kondisi hujan pada status Siaga IV. Pintu Air Pesanggarahan ketinggian 115 sentimeter dengan kondisi cuaca mendung terang pada status Siaga IV.

Lalu, Pintu Air Krukut Hulu berketinggian air 90 sentimeter dengan kondisi mendung terang dan Siaga IV, Pintu Air Cipinang Hulu berketinggian 100 sentimeter dengan kondisi mendung terang dan berstatus Siaga IV.

Adapun di Pintu Air Sunter Hulu berketinggian air 65 sentimeter dengan kondisi mendung pada status Siaga IV, Pintu Air Pulogadung ketinggian 380 sentimeter dengan kondisi cuaca hujan serta berstatus Siaga IV.

Pintu Air Angke Hulu berketinggian 150 sentimeter pada kondisi mendung dengan status Siaga IV. Pintu Air Pasar Ikan berketinggian 148 sentimeter kondisi mendung dengan status Siaga IV. Sementara di Waduk Pluit, ketinggian air berada pada posisi -160 sentimeter dengan kondisi hujan.

Sebagian wilayah di DKI Jakarta pada Senin malam masih direndam air setinggi satu meter, antara lain di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur. Meski demikian, Gubernur DKI Jakarta sudah menyatakan tidak akan memperpanjang status siaga banjir untuk wilayahnya, setelah rapat bersama BMKG dan BNPB.

Menurut kedua instansi itu, sebut Jokowi, intensitas hujan akan berada pada kisaran ringan sampai sedang. Hingga 7 Februari 2014, tercatat pengungsi karena banjir di DKI Jakarta mencapai 5.359 jiwa, tetapi jumlahnya terus berkurang seiring berkurangnya intensitas hujan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com