Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki "Contek" Kesuksesan PT KAI untuk Transjakarta

Kompas.com - 26/02/2014, 07:45 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Suksesnya pembenahan layanan kereta api membuat Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ingin menerapkan hal yang sama pada layanan bus transjakarta. Hal itulah yang menjadi alasan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta banyak merekrut orang-orang yang berasal dari PT KAI untuk menempati posisi di PT Transportasi Jakarta.

Demi mewujudkan hal tersebut, Basuki mengaku sudah sempat mengadakan pembicaraan dengan Direktur Utama PT KAI Ignasius Jonan. "BUMD sudah beres. Direksi dan komisaris sudah didapat. Kami banyak tarik orang dari kereta api. Jadi kita tes, yang sudah teruji kan orang dari kereta api. Kereta api sudah bagus kan? Nah, saya minta mereka dipindah ke sini. Pak Jonan sudah setuju," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balaikota Jakarta, Selasa (25/2/2014).

Mengenai PT Transportasi Jakarta, Basuki mengatakan, nantinya perusahaan tersebut tidak hanya berfungsi sebagai operator layanan bus transjakarta, tetapi juga menjadi wadah yang menaungi operator-operator swasta yang ada di Jakarta. Dia menjanjikan, jika operator-operator swasta bersedia mengganti bus menjadi lebih layak maka PT Transportasi Jakarta siap menggandeng dan bekerja sama dalam mewujudkan layanan bus yang profesional.

"Di Jakarta itu, pemilik-pemilik bus perorangan. Punya 2-3 biji, tapi tidak punya pool, tidak punya sopir yang jelas. Nah, kita pengen jadi semacam bapak asuh yang mewadahi mereka. Tapi syaratnya, mobilnya diganti," ujar Basuki.

"Sopir-sopirnya mau kita tarik, bayar per kilometer. Biar tidak kejar-kejaran. Semua ikutin waktu tiap 10 menit. Jadi dikelola dengan profesional. Sopir-sopir kita gaji bagus, 3,5 kali UMP," tukasnya.

Selain mendirikan sebuah BUMD yang khusus menangani transportasi, Pemprov DKI juga berencana mengadakan pelatihan bagi sopir-sopir kopaja dan metromini guna memperbaiki perilaku mengemudi para sopir tersebut. Selain itu, Pemprov DKI juga berencana mendatangkan 4.000 bus baru pada tahun ini. Kedatangan bus baru diharapkan dapat menggantikan operasional bus-bus tua yang sudah tidak layak jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com