Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi "Diinterogasi" 23 Jurnalis Asing

Kompas.com - 04/03/2014, 16:55 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 23 jurnalis berbagai media negara asing menyambangi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di Balaikota Jakarta, Selasa (4/3/2014) siang. Pertemuan itu dimanfaatkan para jurnalis untuk menanyakan berbagai macam topik kepada Jokowi.

Salah seorang yang ikut dalam pertemuan tersebut menyebut sesi tanya jawab itu layaknya "interogasi". "Iya, jadi selesai tanya satu hal tentang suatu topik, ditiban lagi pertanyaan lainnya, kayak diinterogasi Pak Gubernur," ujar seorang pegawai negeri sipil yang turut dalam pertemuan tersebut.

Topik yang ditanyakan para jurnalis media asing tersebut tidak berbeda jauh dari pertanyaan sehari-hari yang dilontarkan wartawan di Indonesia kepada Jokowi.

Misalnya, pertanyaan tentang rumah susun sewa sederhana, normalisasi aliran sungai dan waduk di DKI, bagaimana menghilangkan permukiman kumuh di DKI, hingga wacana pencapresan Jokowi dalam pemilihan presiden mendatang.

Seperti biasa, Jokowi memberi jawaban yang singkat, padat, dan cukup jelas. Bahkan, untuk menyelesaikan sesi wawancara "keroyokan" tersebut, Jokowi hanya membutuhkan waktu sekitar 45 menit. Seusai sesi wawancara, mereka berfoto bersama.

Pantauan Kompas.com, seusai menggelar sesi foto bersama, para jurnalis tersebut menyempatkan diri berfoto selfie dengan sang Gubernur. Aksi tersebut pun dijadikan guyonan oleh beberapa pegawai negeri sipil (PNS) Pemprov DKI dan wartawan Indonesia.

Kedatangan 23 jurnalis media dari negara asing tersebut adalah salah satu program Aliansi Jurnalis Internasional. Para jurnalis itu berasal dari berbagai media massa mancanegara, seperti dari Amerika Serikat (Washington Post dan CNN), Filipina, juga Tonga, serta sejumlah negara lain. Bertemu dengan Jokowi merupakan salah satu agenda program tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com