Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

22 Penumpang Bus PO Haryanto Terluka

Kompas.com - 08/03/2014, 14:17 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Kecelakaan antara bus PO Haryanto dan Kereta Api (KA) Menoreh jurusan Jakarta-Semarang, Sabtu (8/3/2014) pagi, mengakibatkan 22 orang penumpang bus terluka, empat diantaranya kritis. Kecelakaan itu terjadi di pintu perlintasan KA di Kelurahan Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto lewat pesan singkatseperti dikutip dari Tribunnews.com, Sabtu.

"Di RSUD (Rumah Sakit Umum Daerah) Kabupaten Bekasi terdata 22 korban luka. Kemudian empat orang dirujuk untuk penanganan lebih lanjut karena fasilitas yang kurang di RSUD. Rencana lima anak akan rawat inap dan yang lain akan rawat jalan," kata Rikwanto.

Kepolisian hingga saat ini masih mencari sopir bus yang diduga menjadi penyebab kecelakaan tersebut. Supir bus melarikan diri sesaat setelah kejadian. Sementara kondektur bus sudah diamankan berikut barang bukti bus serta dua sepeda motor yang ikut tertabrak.

"Sopir bus dalam pencarian atas nama Asep asal Subang. Dia melarikan diri dan kernet sudah diamankan," katanya.

Kecelakaan itu diduga bukan hanya karena kelalaian pengemudi bus yang menerobos pintu perlintasan kereta. Pintu perlintasan juga bermasalah. Penyelidikan sementara petugas, kata Rikwanto, di perlintasan terdapat penjaga dan alarm hidup. Namun, palang sebelah kanan macet.

"Pintu (perlintasan) sebelah kiri diganti dengan bambu dan manual turun naiknya," kata Rikwanto.

Sebelumnya, Kepala Humas Daop I KAI Agus Komarudin menyebut bus tertabrak ketika melintas di perlintasan liar.

Bus tersebut akan berangkat ke Jakarta membawa anak-anak dari Kelurahan Wanasari dalam rangka mengikuti kegiatan pemberian santunan. Bus yang mengangkut 35 orang, diantaranya siswa TK itu menerobos pintu perlintasan kereta api yang sudah tertutup. Akibatnya, KA Menoreh langsung menabrak bagian bus sebelah kanan. Bus terseret hingga 50 meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Banyak Jukir Liar, Pengelola Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Pencuri Ban Mobil di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja Jual Barang Curian ke Penadah Senilai Rp 1.800.000

Megapolitan
Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Hotman Paris Duga Ada Oknum yang Ubah BAP Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Begal Calon Siswa Bintara Tewas Ditembak di Dada Saat Berusaha Kabur

Megapolitan
Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Tiga Pembunuh Vina di Cirebon Masih Buron, Hotman Paris: Dari Awal Kurang Serius

Megapolitan
Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Kesal Ada Donasi Palsu Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Keluarga Korban: Itu Sudah Penipuan!

Megapolitan
Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Merasa Ada Kejanggalan pada BAP, Hotman Paris Minta 8 Tersangka Kasus Vina Diperiksa Ulang

Megapolitan
Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Pemkot Jaksel Berencana Beri Pelatihan Kerja kepada Jukir Liar yang Terjaring Razia

Megapolitan
Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Modus Pencurian Mobil di Bogor: Jual Beli Kendaraan Bekas, Dipasang GPS dan Gandakan Kunci

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Melawan Saat Ditangkap, Satu Pembegal Calon Siswa Bintara Ditembak Mati

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Polisi Tangkap Begal yang Serang Calon Siswa Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
417 Bus Transjakarta Akan 'Dihapuskan', DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

417 Bus Transjakarta Akan "Dihapuskan", DPRD DKI Ingatkan Pemprov Harus Sesuai Aturan

Megapolitan
Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Ketahuan Buang Sampah di Luar Jam Operasional TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu, 12 Warga Didenda

Megapolitan
Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Bertemu Keluarga Vina Cirebon, Hotman Paris: Ada yang Tidak Beres di Penyidikan Awal

Megapolitan
Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Fakta-fakta Donasi Palsu Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pelaku Mengaku Paman Korban dan Raup Rp 11 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com