Kompas.com mewawancarai beberapa warga di lokasi blusukan Jokowi, Jumat (14/3/2014), mulai dari rumah susun sewa sederhana Marunda hingga proyek pengerjaan waduk Marunda.
"Mau dia jadi sekarang (gubernur) atau pejabat di atasnya lagi, yang penting dia mentingin warga dah. Jangan kayak pemerintah yang sekarang, mentingin dirinya sendiri," ujar Eem (40), warga rusun Marunda.
Eem berpendapat program-program Jokowi di DKI Jakarta sudah cukup membuktikan bahwa dia mampu dalam mengelola pemerintahan. Eem mengaku turut merasakan hasil positif kinerja pria yang pernah menjabat Wali Kota Surakarta.
Hal senada diungkapkan Kastini (55), yang mengaku baru mengetahui berita Jokowi siap mencalonkan diri sebagai presiden. Warga sekitar Waduk Marunda itu setuju saja jika Jokowi "naik kelas" menjadi presiden.
"Oh ya? Bener udah pasti? Bagus dah, biar benerin orang-orang yang korupsi," ujarnya.
Kastini mengaku melihat di televisi bagaimana aksi Jokowi dalam membersihkan birokrasi dan menerapkan transparandi di tubuh Pemprov DKI Jakarta. Dia juga mengharapkan hal yang sama dilakukan Jokowi jika memimpin Indonesia nantinya.
Pendapat berbeda diungkapkan Roy (35), warga Waduk Marunda lainnya. Pria yang sehari-hari bekerja serabutan itu khawatir jika sang gubernur menjadi presiden, penerus gubernur kelak, tidak memiliki ritme kerja yang sama seperti Jokowi.
"Sudah bener-bener dia jadi gubernur, malah jadi presiden. Ya, harusnya sih tuntasin dulu. Buktiin di Jakarta, baru kerja buat Indonesia," tambahnya.
Sebelumnya diberitakan, Joko Widodo memastikan diri siap dicalonkan menjadi presiden dari PDI Perjuangan. Pernyataan Jokowi tersebut diungkapkan saat Jokowi blusukan di Rumah si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat pukul 14.49 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.