Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapok, Warga Kampung Deret Bungur Tak Gunakan Jasa Mandor

Kompas.com - 20/03/2014, 14:05 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pembangunan kampung deret RW 06 di Jalan Kali Baru Timur, Bungur, Senen, Jakarta, masih berlanjut meski ada permasalahan antara pekerja bangunan dan mandor. Pembangunan kali ini merupakan permintaan langsung dari warga kepada para pekerja bangunan, tanpa mandor.

"Kapok. Enggak usah pake mandor, bayar sendiri aja ke tukang," ujar Kus, warga kampung deret Bungur, Senen, Jakarta, saat ditemui Kompas.com, Kamis (20/3/2014).

Saat pembangunan ditangani mandor, ia harus membayar Rp 4.620.000 kepada mandor untuk biaya pekerja bangunan. Namun, kini warga langsung membayar kepada para pekerja bangunan secara harian.

Meski tidak sesuai dengan kesepakatan awal (memakai mandor), warga jauh lebih tenang karena pembangunan tidak terhenti. Selain itu, pekerja bangunan juga merasa lelah bila terus bekerja di bawah Karmin, mandor yang membawa kabur uang. 

"Udah enggak mau saya mah kalau Karmin," ujar Anto, pekerja bangunan.

Karena perilaku Karmin, sekarang tidak ada tempat penginapan bagi para pekerja bangunan. Untungnya, warga RW 06 ini berbaik hati memberi penginapan untuk pekerja bangunan meski hanya di ruangan kosong rumah masing-masing warga.

Pekerja lain merasakan hal yang sama dengan Anto. Mereka sudah tidak percaya lagi dengan mandornya. Sebab, janji mandor kepada 120 pekerjanya baru terpenuhi Rp 95 juta, sedangkan Rp 30 juta sisanya belum dibayarkan.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan kampung deret di RW 06 itu terhenti. Sebab, seorang mandor bangunan membawa kabur uang proyek itu. Imbasnya, pekerja bangunan enggan melanjutkan pekerjaan karena khawatir tidak dibayar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com