Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki Akui Lelang Jabatan Jadi Jalan Pintas Para PNS

Kompas.com - 22/03/2014, 20:51 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama tak membantah anggapan bahwa lelang jabatan menjadi jalan pintas atau jalan tol seorang pegawai negeri sipil (PNS) DKI untuk naik jabatan.

Menurut Basuki, selama ini di Pemprov DKI Jakarta tak sedikit PNS yang berkompeten namun sulit dipromosikan hanya karena jabatan diisi oleh pejabat lama yang sulit tergantikan.

"Kalau kita mau jujur, proses seperti ini yang diinginkan oleh gubernur," kata Basuki, di Jakarta, Sabtu (22/3/2014).

Menurut Basuki, kepala sekolah, lurah ataupun camat yang mengikuti proses mulai dari bawah, belum tentu memiliki kompetensi. Oleh karena itu, para camat, lurah, kepala sekolah, dan kepala puskesmas definitif dapat pula mengikuti lelang jabatan.

Mereka yang memiliki hasil baik selama ujian, maka akan mendapatkan jabatan atau dipromosikan ke jabatan lebih tinggi. Sebaliknya, jika lurah, camat, maupun kepala sekolah definitif tidak dapat mengerjakan ujian dengan baik, maka posisi mereka akan digantikan dengan pejabat baru yang lebih berkompeten.

Basuki mengambil contoh sistem pendidikan yang ada di Jakarta. Menurut dia, pejabat-pejabat yang terpilih di Dinas Pendidikan berdasarkan latar belakang pendidikan, tetap saja tidak membuat pendidikan Jakarta semakin baik.

"Berhasil enggak sistem pendidikan selama ini di Jakarta? Kalau mau diurutin masalahnya, banyak banget," kata Basuki.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Ahok tersebut menyatakan para pejabat yang lolos lelang jabatan, akan terus diawasi. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan dia akan mengevaluasi lelang jabatan dalam jangka waktu enam bulan.

Seperti halnya lelang jabatan lurah dan camat, Jokowi-Basuki telah mengevaluasi mereka yang berkompeten maupun pamong yang tidak melayani masyarakat dengan baik. Menurut Basuki, salah satu pertimbangannya melaksanakan lelang jabatan kepala sekolah adalah untuk merombak birokrasi mulai dari akarnya.

"Sistem dari yang paling bawah saja sudah bermasalah pasti menghasilkan sistem yang bermasalah juga," kata Basuki.

Sekedar informasi, selama kurang lebih 1,5 tahun pemerintahan Jokowi Basuki, Pemprov DKI telah melaksanakan lelang jabatan. Mulai dari jabatan lurah, camat, kepala sekolah, hingga kepala puskesmas. Rencananya, Pemprov DKI juga akan melaksanakan lelang jabatan tingkat kepala suku dinas (Kasudin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com