Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilantik Jokowi, Kepala Puskesmas Koja Menangis

Kompas.com - 21/03/2014, 16:31 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Salah seorang kepala puskesmas kecamatan yang lolos seleksi terbuka atau lelang jabatan, Lysbeth Regina Panjaitan (38), menangis ketika dilantik Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Jumat (21/3/2014).

"Saya bangga dan terharu sekali dilantik sama Pak Jokowi. Tadi di depan, saya sampai menangis bahagia, biasanya hanya pejabat eselon II yang dilantik gubernur," kata Lysbeth, di Balaikota Jakarta, Jumat (21/3/2014).

Sebelumnya Lysbeth menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara. Namun karena ingin kembali berpraktik menangani pasien, Lysbeth pun memberanikan diri bersaing dengan peserta lelang jabatan kepala puskesmas lainnya.

Baru empat bulan menjabat sebagai Kepala Seksi Kesehatan Masyarakat Sudinkes Jakarta Utara, ia diajak Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri mengikuti lelang jabatan.

Dia juga bersyukur proses lelang jabatan bisa membuat seorang PNS lebih mudah mengembangkan karier. Proses lelang jabatan ini, lanjut dia, dilaksanakan secara bersih dan transparan, sebab ada pengawasan dan wawancara dari Polri juga.

Di sisi lain, dengan memimpin puskesmas, dia bisa untuk mengimplementasikan semua  pengetahuan yang telah dimilikinya.

Lysbeth yang terpilih menjadi Kepala Puskesmas Kecamatan Koja, Jakarta Utara, mengatakan di wilayah itu masih terdapat banyak masalah kesehatan. Dia memberi contoh, ada warga yang menderita gizi buruk dan rendahnya kesadaran masyarakat untuk hidup bersih.

Sebagai garda terdepan kesehatan di Kecamatan Koja, ia akan berupaya untuk meminimalisasi permasalahan-permasalahan tersebut. Lysbeth juga akan mengoptimalkan sosialisasi Kartu Jakarta Sehat (KJS) yang telah melebur dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) kesehatan.

Warga yang telah memiliki BPJS, akan dilayani sesuai prosedur yang ada. Sementara untuk warga yang berhak namun tidak memiliki BPJS, akan diajak untuk ikut mendaftar dan mendapatkan pelayanan kesehatan gratis.

"Yang penting manajemen puskesmas juga terus diperbaiki. Misalnya waktu tunggu, pelayanan, dan meningkatkan keterampilan dokter. Pokoknya menjadi puskesmas sesuai harapan BPJS," kata Lysbeth yang merupakan dokter umum tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com