"Saya sudah bilang dan berkoordinasi dengan Pak Walikota Jakpus untuk mengawasi kawasan itu. Nantinya, kalau semua sudah masuk penampungan, ya jalanan tertib," kata Djangga, kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Senin (5/5/2014).
Sudah sebanyak 786 tempat usaha yang sudah diundi untuk berdagang di dalam Blok V Pasar Senen. Sementara 384 tempat usaha sisanya diundi sejak pagi tadi. Totalnya, ada 1.170 tempat usaha yang telah masuk ke Blok V Pasar Senen.
Pengundian dilaksanakan di kantor manajer, lantai 6, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Angka itu belum mencapai jumlah keseluruhan kios Pasar Senen yang terbakar kemarin. Ada sebanyak 280 pemilik kios yang belum mengikuti undian.
PD Pasar Jaya melaksanakan pengundian dan verifikasi pedagang selama tiga hari, mulai dari Sabtu (3/5/2014) lalu hingga Senin ini. Saat pendaftaran itu, tak sedikit pedagang yang mengaku sebagai pedagang lama dan meminta kios di Blok V.
Kendati demikian, pihaknya telah menertibkan oknum tidak bertanggung jawab itu. Sebab, para pedagang yang bukan pedagang lama, tidak memiliki surat izin tempat (SIT) sebagai persyaratan mendapat penampungan sementara di Blok V. Sedangkan, pedagang yang telah mendaftar dan melaksanakan undian, sudah mulai dapat menempati kios baru.
"Dari hari Minggu sudah mulai efektif berjualan. Nanti mereka menempati kios di Blok V selama tiga bulan sampai penampungan selanjutnya selesai dibangun," kata Djangga.
Di lokasi penampungan yang baru, yakni di depan pasar dan taman samping pasar, mereka akan berdagang selama dua tahun. Seiring dengan peremajaan Blok III Pasar Senen.
Pada kesempatan berbeda, Walikota Jakarta Pusat Saefullah membenarkan pernyataan Djangga. Ia mengatakan pihak PD Pasar Jaya meminta waktu selama 12 hari kepada Pemkot Jakpus untuk merelokasi pedagang basah di belakang Blok III Pasar Senen.
Setelah itu, ratusan pedagang basah itu akan menyusul ribuan pedagang yang terlebih dahulu berdagang di dalam Blok V Pasar Senen. Pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP DKI untuk menertibkan pedagang yang masih berdagang di pinggir jalan Senen.
"Kami tertibkan dan kembalikan lagi fungsi trotoar. Kalau mereka masih berdagang di pinggir jalan, berarti mereka bukan pedagang lama Blok III," kata Saefullah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.