Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Jamin Pedagang Pasar Senen Tidak Berdagang di Pinggir Jalan, Jika...

Kompas.com - 05/05/2014, 19:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - PD Pasar Jaya telah melaksanakan undian penempatan pedagang Blok III Pasar Senen untuk masuk berdagang di dalam Blok V. Melalui proses tersebut, Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis menjamin setelah semua pedagang mendapat tempat penampungan sementara,

"Saya sudah bilang dan berkoordinasi dengan Pak Walikota Jakpus untuk mengawasi kawasan itu. Nantinya, kalau semua sudah masuk penampungan, ya jalanan tertib," kata Djangga, kepada wartawan, di Balaikota Jakarta, Senin (5/5/2014).

Sudah sebanyak 786 tempat usaha yang sudah diundi untuk berdagang di dalam Blok V Pasar Senen. Sementara 384 tempat usaha sisanya diundi sejak pagi tadi. Totalnya, ada 1.170 tempat usaha yang telah masuk ke Blok V Pasar Senen.

Pengundian dilaksanakan di kantor manajer, lantai 6, Pasar Senen, Jakarta Pusat. Angka itu belum mencapai jumlah keseluruhan kios Pasar Senen yang terbakar kemarin. Ada sebanyak 280 pemilik kios yang belum mengikuti undian.

PD Pasar Jaya melaksanakan pengundian dan verifikasi pedagang selama tiga hari, mulai dari Sabtu (3/5/2014) lalu hingga Senin ini. Saat pendaftaran itu, tak sedikit pedagang yang mengaku sebagai pedagang lama dan meminta kios di Blok V.

Kendati demikian, pihaknya telah menertibkan oknum tidak bertanggung jawab itu. Sebab, para pedagang yang bukan pedagang lama, tidak memiliki surat izin tempat (SIT) sebagai persyaratan mendapat penampungan sementara di Blok V. Sedangkan, pedagang yang telah mendaftar dan melaksanakan undian, sudah mulai dapat menempati kios baru.

"Dari hari Minggu sudah mulai efektif berjualan. Nanti mereka menempati kios di Blok V selama tiga bulan sampai penampungan selanjutnya selesai dibangun," kata Djangga.

Di lokasi penampungan yang baru, yakni di depan pasar dan taman samping pasar, mereka akan berdagang selama dua tahun. Seiring dengan peremajaan Blok III Pasar Senen.

Pada kesempatan berbeda, Walikota Jakarta Pusat Saefullah membenarkan pernyataan Djangga. Ia mengatakan pihak PD Pasar Jaya meminta waktu selama 12 hari kepada Pemkot Jakpus untuk merelokasi pedagang basah di belakang Blok III Pasar Senen.

Setelah itu, ratusan pedagang basah itu akan menyusul ribuan pedagang yang terlebih dahulu berdagang di dalam Blok V Pasar Senen. Pihaknya berkoordinasi dengan Satpol PP DKI untuk menertibkan pedagang yang masih berdagang di pinggir jalan Senen.

"Kami tertibkan dan kembalikan lagi fungsi trotoar. Kalau mereka masih berdagang di pinggir jalan, berarti mereka bukan pedagang lama Blok III," kata Saefullah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com