Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Nama-nama Anggota DPRD DKI Periode 2014-2019

Kompas.com - 13/05/2014, 10:35 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta telah resmi menetapkan perolehan kursi partai politik dan calon terpilih anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta periode 2014-2019.

Rapat pleno yang diselenggarakan di Hotel Merlyn Park, Jakarta, Senin (12/5/2014) malam, menetapkan 106 kursi DPRD mewakili 12 daerah pemilihan (dapil) di Ibu Kota. Ketua KPU DKI Jakarta Sumarno mengatakan, perolehan kursi dihitung dengan bilangan pembagi pemilih (BPP).

"Penentuan angka BPP berdasarkan jumlah suara sah di satu dapil dibagi dengan alokasi kursi. Sehingga didapatkan nilai BPP untuk kursi anggota DPRD," kata Sumarno kepada wartawan, Senin malam.

Sumarno menjelaskan, untuk meraih satu kursi DPRD DKI, partai politik harus mendapatkan suara sebanyak BPP. BPP masing-masing dapil berbeda.

Kendati demikian, Sumarno tidak dapat merinci detail BPP masing-masing dapil tersebut. Apabila ada suara partai yang tidak memenuhi BPP, maka akan masuk ke penetapan tahap 2. Pada tahap tersebut yaitu memberikan kursi pada partai dengan suara terbanyak.

"Memang ada suara yang tidak terkonversi menjadi kursi. Harapan saya ke depannya mendapat perhatian khusus dari Komisi A DPRD," ujar dia.

Adapun alokasi kursi yang telah ditetapkan tiap dapil berbeda-beda. Dapil DKI 1 dengan 12 kursi, DKI 2 dengan 9 kursi, DKI 3 dengan 9 kursi, DKI 4 dengan 10 kursi, DKI 5 dengan 10 kursi, DKI 6 dengan 10 kursi, DKI 7 dengan 10 kursi, DKI 8 dengan 12 kursi, DKI 9 dengan 12 kursi, dan DKI 10 dengan 12 kursi.

Pada periode 2014-2019 ini, jumlah kursi DPRD DKI Jakarta mengalami penambahan dari 94 kursi menjadi 106 kursi. Sumarno menjelaskan, penambahan kursi ini karena meningkatnya jumlah penduduk Ibu Kota.

Di dalam UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, anggota DPRD Provinsi maksimal 100 orang untuk kota yang memiliki penduduk antara 9-10 juta jiwa. "Berdasarkan UU Nomor 29/2007 tentang Pemprov DKI sebagai Ibu Kota negara Indonesia, jumlah anggota DPRD DKI diberi kelebihan 25 persen ketentuan DPRD provinsi lainnya," kata Sumarno.

Berikut anggota DPRD DKI Periode 2014-2019:

Dapil 1:
1. Bestari Barus (Nasdem)
2. Mualif ZA (PKB)
3. A Zairofi (PKS)
4. Prasetio Edi Marsudi (PDI-P)
5. Pandapotan Sinaga (PDI-P)
6. Elyzabeth CH Mailoa (PDI-P)
7. Agustiar (Golkar)
8. Iman Satria (Gerindra)
9. Fajar Sidik (Gerindra)
10. Taufiqurrahman (Demokrat)
11. Riano Ahmad (PPP)
12. Verry Yonnevil (Hanura)

Dapil 2:
1. Subandi (Nasdem)
2. Yusriah Dzinnun (PKS)
3. Jhonny Simanjuntak (PDI-P)
4. Meity Magdalena (PDI-P)
5. Ramly HIM (Golkar)
6. Aristo Purboaji (Gerindra)
7. Neneng Hasanah (Demokrat)
8. Maman Firmansyah (PPP)
9. Syarifuddin (Hanura)

Dapil 3:
1. Hasan Basri Umar (Nasdem)
2. Abdul Aziz (PKB)
3. Tubagus Arif (PKS)
4. Ida Mahmudah (PDI-P)
5. Steven Setiabudi (PDI-P)
6. Gani Suwondo (PDI-P)
7. M Taufik (Gerindra)
8. Santoso (Demokrat)
9. Zainuddin (Hanura)

Dapil 4:
1. Hasbiallah Ilyas (PKB)
2. Sudirman (PKB)
3. Selamat Nurdin (PKS)
4. Dwi Rio Sambodo (PKS)
5. Johnni A Hutapea (PDI-P)
6. Yudistira Hermawan (Golkar)
7. Prabowo Soenirman (Gerindra)
8. Ferrial Sofyan (Demokrat)
9. Nina Lubena (PPP)
10. M Sangaji (Hanura)

Dapil 5:
1. Abd Suhaimi (PKS)
2. Pantas Nainggolan (PDI-P)
3. Syahrial (PDI-P)
4. Taufik Azhar (Golkar)                
5. Taufik Hediawan (Gerindra)     
6. Mujiono (Demokrat)                    
7. Bambang Kusmanto (PAN)      
8. Belly Bilallusalam (PPP)
9. Syamsudin (PPP)                       
10. Farel Silalahi (Hanura)          

Dapil 6:
1. Dite Abimanyu (PKS)                
2. William Yani (PDI-P)                   
3. Manuara Siahaan (PDI-P)         
4. Tandanan Daulay (Golkar)       
5. M Sanusi (Gerindra)                 
6. Syarif (Gerindra)                         
7. Misan Samsuri (Demokrat)       
8. Johan Musyawa (PAN)             
9. Matnoor Tindoan (PPP)            
10. M Guntur (Hanura)                    

Dapil 7:
1. Triwisaksana (PKS)                   
2. Gembong Warsono (PDI-P)       
3. Rikardo (PDI-P)                            
4. Indrawati Dewi (PDI-P)              
5. Asraf Ali (Golkar)                        
6. Abdul Goni (Gerindra)               
7. Nuraina (Gerindra)                     
8. Lucky PS (Demokrat)               
9. Ichwan Jayadi (PPP)                 
10. Ruslam Amsyari (Hanura)         

Dapil 8:
1. Darusslam (PKB)                        
2. Rifkoh Abriani (PKS)                 
3. Achmad Yani (PKS)                   
4. Panji Virgianto (PDI-P)               
5. Yuke Yurike (PDI-P)                    
6. Sereida Tambunan (PDI-P)       
7. Zainuddin (Golkar)                     
8. Seppalga Ahmad (Gerindra)    
9. Endah Setia Dewi (Gerindra)   
10. Achmad Nawawi (Demokrat)   
11. Rendhika Harsono (PPP)       
12. Wahyu Dewanto (Hanura)        

Dapil 9:
1. Inggard Joshua (Nasdem)     
2. Ahmad Ruslam (PKB)             
3. Rois HS (PKS)                          
4. Ong Yenny (PDI-P)                     
5. Siegrieda Lauwani (PDI-P)        
6. Cinta Mega (PDI-P)                     
7. Bimo Hastoro (PDI-P)                  
8. Khotibi Achyar (Golkar)             
9. Rani Maulani (Gerindra)           
10. Nur Afni Sajim (Demokrat)      
11. Usman Helmy (PPP)               
12. Fahmi ZH (Hanura)               

Dapil 10:
1. James A Sianipar (Nasdem)    
2. Nasrullah (PKS)                         
3. Merry Hotma (PDI-P)                   
4. Januarius IP (PDI-P)                 
5. Petra Lumbun (PDI-P)                
6. Raja Netral Sitinjak (PDI-P)        
7. Fathi Bin Rahmatulla (Golkar)           
8. Moh Arief (Gerindra)                 
9. Rina Aditya S (Gerindra)          
10. M Hasan (Demokrat)               
11. Lulung AL (PPP)                     
12. Hamidi AR (Hanura)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com