Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Bus Tingkat, DKI Anggarkan Rp 25 Miliar

Kompas.com - 16/05/2014, 12:55 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta menganggarkan sekitar Rp 25 miliar untuk pengadaan bus tingkat wisata pada 2014.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan, jumlah penumpang bus wisata mencapai 3.000 orang per hari. Lima bus tingkat yang tersedia tidak memadai. 

"Jumlahnya sangat tidak seimbang. Kalau hari libur, penumpangnya membeludak sampai dua kali lipat di hari biasa," kata Arie, kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (16/5/2014).

Saat ini, pihaknya telah mengusulkan spesifikasi bus tingkat wisata kepada Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP). Namun, di dalam e-catalogue (katalog elektronik), belum ada perusahaan yang menyediakan bus tingkat wisata dengan spesifikasi yang diinginkan Pemprov DKI.

Ia mengharapkan, bus tingkat wisata segera tersedia di katalog elektronik. Ia menargetkan, pembelian bus melalui APBD 2014 mencapai 10 unit. Sebab, idealnya, 10-15 bus untuk satu rute.

Sementara itu, jika nantinya tidak ada perusahaan bus yang masuk ke dalam katalog elektronik, maka pengadaan bus akan dilakukan dengan sistem lelang seperti tahun sebelumnya. Pihaknya pun tidak bisa memastikan dapat membeli bus di luar perusahaan China. Sebab, hanya produsen China yang mampu memenuhi kebutuhan bus dengan dek pendek dan berbahan bakar gas.

Sekadar informasi, beberapa waktu lalu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kecewa mengetahui bus tingkat wisata yang dibeli berasal dari China dengan merek Weichai. Ia khawatir, bus itu mudah rusak dan komponennya berkarat, seperti transjakarta dan bus kota terintegrasi bus transjakarta (BKTB).

"Diutamakan dari ATPM, kemudian yang dinilai kualitasnya lebih baik. Kalau mau kualitas baik, harganya pasti lebih mahal. Tidak apa-apa, sepanjang busnya panjang umur dan tidak rusak," kata Arie. 

Sudah ada tiga perusahaan yang akan menyumbang bus tingkat wisata melalui program corporate social responsibility (CSR). Namun, ia enggan menjelaskan detail tiga perusahaan itu. Total bus yang akan disumbangkan ketiga perusahaan mencapai 10 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Sebut Judi 'Online' Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Polda Metro Sebut Judi "Online" Kejahatan Luar Biasa, Pemberantasannya Harus Luar Biasa

Megapolitan
Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Polisi Deteksi 3 Pelaku Lain di Balik Akun Facebook Icha Shakila, Dalang Kasus Ibu Cabuli Anak

Megapolitan
Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Rombongan 3 Mobil Tak Bayar Usai Makan di Depok, Pemilik Restoran Rugi Rp 829.000

Megapolitan
Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Kapolri Rombak Perwira di Polda Metro, Salah Satunya Posisi Wakapolda

Megapolitan
Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Modus Preman Palak Bus Wisata di Gambir: Mengadang di Pintu Stasiun, Janjikan Lahan Parkir

Megapolitan
Kapolda Metro: Judi 'Online' Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Kapolda Metro: Judi "Online" Cuma Untungkan Bandar, Pemain Dibuat Rugi

Megapolitan
Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Bocah Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa Cakung, Polisi: Jendela untuk Bersandar Tidak Kokoh

Megapolitan
Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi 'Online'

Sejak 2023, 7 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosi Situs Judi "Online"

Megapolitan
Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Momen Haru Risma Peluk Pelajar di Tanimbar yang Bipolar dan Dibesarkan Orangtua Tunggal

Megapolitan
Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Kapolda Metro Perintahkan Kapolres-Kapolsek Razia Ponsel Anggota untuk Cegah Judi “Online”

Megapolitan
Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Bocah yang Jatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung Ternyata Ditinggal Orangtunya Bekerja

Megapolitan
Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Bawaslu DKI Mengaku Kekurangan Personel Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Polisi Bakal Mediasi Kasus Ojol yang Tendang Motor Warga di Depok

Megapolitan
Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Polda Metro Buka Peluang Kembali Periksa Firli Bahuri di Kasus Dugaan Pemerasan SYL

Megapolitan
 Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Selebgram Bogor Ditangkap karena Promosikan Judi Online, Polisi : Baru Terima Gaji Rp 3 juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com