Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Pak Prabowo Curiga, Pak Jokowi Juga Curiga

Kompas.com - 20/05/2014, 15:58 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, posisinya serba sulit pada Pilpres 2014 ini. Sebab, kedua capres, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo, sama-sama atasannya.

Jokowi adalah Gubernur DKI Jakarta, yang merupakan atasan Basuki di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Sementara itu, Prabowo adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, partai tempat Basuki bernaung.

"Repot ini saya posisinya. Saya kan dari Partai Gerindra. Pak Prabowo curiga, ini si Ahok ini ingin jadi gubernur. Kalau ingin jadi gubernur, pasti dia dukung Pak Jokowi jadi presiden dong," kata pria yang akrab disapa Ahok itu saat berbicara dalam Seminar Nasional Profesionalisme Dosen untuk Membangun Indonesia Masa Depan di Balai Agung, Balaikota Jakarta, Selasa (20/5/2014).

"Pak Jokowi juga curiga sama saya karena tidak mungkin dia tidak curiga sama Pak Prabowo. Si Ahok ini terkenal komitmen. Makanya, saya jadi susah ini jadi orang. Kiri kanan tidak dipercayai. Ini lebih repot, kan," katanya lagi.

Meski demikian, Basuki menyambut baik terkait hanya ada dua calon pada pilpres mendatang. Menurut dia, dengan begitu, rakyat Indonesia tidak dipusingkan untuk memilih.

"Karena hanya dua pasang, ya hom-pim-pa, pasti gampang. Jadi, kita lihat sajalah rekam jejaknya. Saya susah mutusinnya. Bapak Ibu lebih tahu mau pilih yang mana," ujarnya.

Lebih lanjut, Basuki berujar, segelintir dosen yang hadir pada acara tersebut bisa saja terpilih menjadi anggota kabinet ataupun penasihat untuk presiden mendatang. Karena itu, ia mengingatkan, apabila hal itu terjadi, para dosen harus tetap taat pada konstitusi dan berusaha bekerja keras memeratakan pembangunan di Indonesia.

Ia pun berjanji akan terus melakukan pembenahan di DKI Jakarta agar DKI bisa menjadi model acuan bagi provinsi-provinsi yang lain. "Kalau kekayaan bisa didistribuskan dengan adil, dalam 20 tahun, kita akan jadi negara top lima atau tujuh dunia," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Sesuai Namanya sebagai Seni Jalanan, Grafiti Selalu Ada di Tembok Publik

Megapolitan
Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Panik Saat Kebakaran di Revo Town Bekasi, Satu Orang Lompat dari Lantai Dua

Megapolitan
4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

4 Lantai Revo Town Bekasi Hangus Terbakar

Megapolitan
Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Revo Town Bekasi Kebakaran, Api Berasal dari Kompor Portabel Rumah Makan

Megapolitan
Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Jalan Jenderal Sudirman Depan GBK Steril Jelang Jakarta Marathon

Megapolitan
Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Rusunawa Marunda Dijarah, Ahok: Ini Mengulangi Kejadian Dulu

Megapolitan
Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Ahok Sudah Berubah, Masih Membara, tapi Sulit Maju di Pilkada Jakarta

Megapolitan
Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Ditanya Soal Kaesang Bakal Maju Pilkada Jakarta, Ahok: Enggak Ada Etika Saya Nilai Seseorang

Megapolitan
Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Bukan Lagi Ibu Kota, Jakarta Diharapkan Bisa Terus Lestarikan Destinasi Pariwisata

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 23 Juni 2024 dan Besok: Tengah Malam Cerah Berawan

Megapolitan
Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Ada Jakarta Marathon, Sepanjang Ruas Jalan Jenderal Sudirman Ditutup hingga Pukul 12.00 WIB

Megapolitan
Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya 'Ngikut'

Ahok Sentil Kualitas ASN: Kalau Bapaknya Enggak Beres, Anaknya "Ngikut"

Megapolitan
Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Perayaan HUT Jakarta di Monas Bak Magnet Bagi Ribuan Warga

Megapolitan
Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Ada Kebakaran di Revo Town, Stasiun LRT Bekasi Barat Tetap Layani Penumpang

Megapolitan
HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

HUT Jakarta, Warga Asyik Goyang Diiringi Orkes Dangdut di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com