Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini, Jokowi Pindah dari Rumah Dinas ke Jalan Sukabumi

Kompas.com - 01/06/2014, 11:49 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -- Gubernur non-aktif DKI Jakarta Joko Widodo telah mengemasi barang-barangnya di rumah dinas gubernur di Jalan Taman Suropati 7, Menteng, untuk pindah ke rumah yang telah disewanya di Jalan Sukabumi, Menteng.

Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Kepala Daerah Kerjasama Luar Negeri (KDH KLN) DKI Jakarta Heru Budi Hartono seusai mendampingi Jokowi menerima Keppres pemberhentian sementara oleh Kemendagri.

"Malam ini pindahannya. (Pindahannya) ke Jalan Sukabumi, Pak Gubernur cari sendiri rumahnya tanpa dibantu Pemprov," kata Heru, Minggu (1/6/2014).

"Saya kira barang pribadi Pak Jokowi tidak terlalu banyak ya. Jadi, tidak akan kerepotan pindah-pindahannya," tambahnya.

Setelah menjadi gubernur non-aktif untuk fokus berkampanye pada Pilpres 2014, Jokowi memilih untuk meninggalkan seluruh fasilitas yang selama ini diperolehnya sebagai seorang gubernur, seperti rumah dinas gubernur, kendaraan dinas, dan pengawal gubernur yang terdiri dari Dinas Perhubungan dan Satpol PP DKI.

Kini, pengawal dan voorijder Jokowi, lanjut Heru, telah diambil alih oleh Polda Metro Jaya. Selain Satpol PP, perangkat lain yang terus menjaga rumah dinas adalah Polsek, Koramil, dan staf Pamdal.

"Tapi, personel Satpol PP akan tetap menjaga rumah dinas gubernur karena termasuk perangkat organik yang melekat," kata Heru.

Sebelumnya diberitakan, Presiden SBY telah menerbitkan Keputusan Presiden Nomor 52/P Tahun 2014 tentang pemberhentian sementara Gubernur DKI Jakarta yang juga calon presiden RI Joko Widodo.

Dalam Keppres yang diterbitkan 31 Mei 2014 itu disebutkan bahwa pemberhentian sementara Jokowi akan dimulai pada 1 Juni 2014 hingga penetapan presiden dan wakil presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum. Berdasarkan jadwal KPU, penetapan presiden dan wakil presiden terpilih pada 22-24 Agustus 2014 mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com