Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Preman Ditangkap Saat Penertiban Parkir Liar

Kompas.com - 10/06/2014, 13:32 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Penertiban parkir liar di ruko PT Indobangun Propertindo di Jalan Gading Indah Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara, yang dikuasai preman tanpa menghasilkan satu preman pun diamankan.

"Sementara ini, belum ada yang diamankan, kita sudah melakukan pembicaraan antara oknum yang menguasai dengan para pemilik ruko," ujar Kepala Kepolisian Sektor Kelapa Gading, Komisaris Sutriyono, Selasa (10/6/2014).

Saat ini, kata dia, sudah tidak ada penguasaan parkir liar lagi oleh sekelompok orang yang mengaku diberi kepercayaan oleh PT Indobangun Propertindo. Apabila ada pemilik ruko yang merasa dipersulit, pihaknya akan mengawal dan menjembatani dan kembalikan hak milik mereka sesuai dengan sertifikat kepemilikan.

Camat Kelapa Gading Ahmad Ya'la mengatakan, pihaknya sudah berupaya menciptakan suasana yang kondusif, nyaman dan lebih teratur dengan cara menertibkan parkir liar.

"Kita tak menghendaki oknum-oknum tertentu menjadikan bahu jalan untuk parkir, untuk pemilik ruko bisa membuat lahan parkir asal tidak sampai menganggu lalu lintas dengan memakan bahu jalan," ujarnya.

Pantauan Kompas.com puluhan motor terlihat masih memarkirkan kendaraannya di lahan tersebut meskipun tidak sampai memakan bahu jalan.

Sebelumnya, para pemilik ruko PT Indobangun Propertindo di Jalan Gading Indah Raya, Kelapa Gading, resah adanya penguasaan ruko milik mereka yang justru dikuasai oleh para sekelompok orang yang diberi kepercayaan oleh PT Indobangun Propertindo.

Sebanyak 14 ruko dari 56 ruko yang dikuasai oknum tersebut untuk dijadikan lahan parkir liar untuk para pengunjung dan para karyawan yang bekerja di Mal Kelapa Gading yang berada tepat di samping ruko tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com