Kantor yang beralamat di Jalan Kusuma Atmaja No 59, Menteng, Jakarta Pusat, itu dijaga untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. SMRC adalah lembaga survei yang melakukan hitung cepat hasil Pilpres 9 Juli kemarin. Quick count SMRC menunjukkan, pasangan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla unggul atas pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
"Ada dari jam dua pagi polisi berjaga dan sambil menunggu terus, takut terjadi sesuatu," kata salah seorang petugas yang enggan disebut namanya. Setidaknya, lima orang kepolisian dari Polda Metro Jaya, empat anggota Brimob, dan seorang Kepolisian Sektor Menteng, terus memantau situasi.
Dia mengatakan, kepolisian akan terus berjaga sesuai instruksi dari atasan. Saat Kompas.com mencoba menemui pihak SMRC, ia mengatakan, tidak ada seorang pun anggota dari SMRC yang berada di kantor itu. Ia mengatakan, sejak dijaga oleh kepolisian, kantor tersebut memang dikosongkan.
Kantor lembaga survei Indikator Politik juga dijaga oleh kepolisian sejak Jumat (11/7/2014) dini hari. Peneliti Indikator Politik, Fauny Hidayat, mengatakan, pada dini hari tadi mereka dikabari oleh Rudi, Ketua RT 011 RW 05, akan ada pengamanan pihak kepolisian di kantor Indikator Politik.
Kapolsek Menteng Ajun Komisaris Besar Gunawan, kata Fauny, menghubunginya dan memberi tahu bahwa ada beberapa kemungkinan massa dari pasangan capres-cawapres nomor urut satu mendatangi lembaga survei yang mendata keunggulan Jokowi-JK dalam hasil quick count.
Tidak hanya itu, kantor lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), di Jalan Warung Jati Timur No 8A, Jakarta Selatan, juga dilempari bom molotov oleh orang tak dikenal, pukul 00.40 WIB tadi. JSI merupakan lembaga survei yang melakukan quick count untuk TV One. Hasil hitung cepat JSI memenangkan pasangan capres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Polda Metro Jaya bersama Polsek Pancoran telah mengamankan lokasi dan terus menelusuri motif pelemparan benda diduga bom tersebut. Menurut Kepala Bidang Hums Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, saksi di sekitar yang merupakan penjaga keamanan hanya mendengar gemerincing botol yang digelindingkan.