"Eh, jagoan SMAN 3 lo ya?" kata AD, ibu PU, menirukan kata seorang narapidana kepada PU, Kamis (17/7/2014).
Menurut AD, putrinya menceritakan, saat bicara itu, tangan narapidana tersebut menyentuh bahu PU. Namun, setelah "perkenalan" hari pertama tersebut, menurut AD, PU tidak pernah mengalami perlakuan yang buruk dari kawan-kawan satu tahanan.
Perlakuan yang tidak mengenakkan justru diterima keluarga PU dari para tetangga di lingkungan rumah PU di daerah Roxy, Jakarta Pusat.
"Eh, kakak kamu dipenjara ya? Kakak kamu pembunuh kan?" kata AD menirukan perkataan salah seorang teman adik PU yang berusia delapan tahun.
PU ditetapkan sebagai tersangka bersama keempat siswa kelas XI lainnya, yaitu DW, KR, TM, dan AM.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.