Selama arus mudik, taman tersebut dimanfaatkan sebagai lokasi parkir sepeda motor akibat membeludaknya jumlah pemudik dan pengantar.
Bardi (43), petugas kebersihan Terminal Kalideres menuturkan, selama seminggu menjelang Lebaran, taman tersebut dijadikan lokasi sepeda motor dadakan. Setiap hari ratusan unit sepeda motor diparkir di taman itu. Imbasnya, rumput yang awalnya terlihat hijau dan asri menjadi mati. Belum lagi pot-pot bunga ikut rusak.
"Sudah rutin, setiap arus mudik dan arus balik Lebaran, taman ini jadi lokasi parkir dadakan. Padahal di belakang terminal ada lokasi parkir cukup luas," kata Bardi, Rabu (30/7/2014).
Menurut Bardi, para pemudik dan pengantar enggan memarkirkan kendaraannya di belakang terminal lantaran agak jauh lokasinya. Akhirnya, mereka memilih parkir di taman dengan membayar sewa parkir Rp 2.000 kepada oknum petugas terminal yang berjaga.
Kepala Terminal Bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) Kalideres Joko Sukarno menuturkan, pihaknya bukan tidak merawat taman yang berfungsi sebagai penghijauan. Namun, kondisi itu disebabkan minimnya lokasi parkir di terminal.
"Kondisinya sementara memang semrawut, tapi nanti setelah arus balik selesai kami akan perbaiki tamannya," ujar Joko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.