Ia mempertanyakan alasan mengenai adanya PNS DKI eselon III yang tiba-tiba pindah ke bidang dan unit lain.
"Yang ngusulin siapa? Soalnya kepala dinasnya juga tidak tahu. Ini permainan jenis apa? Dia harus jawab pertanyaan saya, kalau enggak (bisa jawab), berarti memang dia 'main'," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (6/8/2014) malam.
Sayangnya, Basuki enggan mengungkap nama pejabat eselon III yang tiba-tiba dipindah ke bidang lain.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Ahok itu berulang kali memberi rekomendasi Made untuk memecat PNS DKI yang melanggar peraturan. Namun, hingga kini, PNS itu masih bertahan pada jabatannya.
Selama ini, Basuki sengaja tak memberitahukannya kepada Made. Ia ingin melihat jalannya sistem yang berjalan pada BKD di bawah kendali Made.
"Kalau dia enggak becus, berarti Pak Made memang harus diganti. Berarti yang menjadi hambatan kita selama ini di BKD. Saya mau tes dulu kinerjanya," ujar dia.
Sampai saat ini, Kompas.com belum berhasil meminta konfirmasi dari Made.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.