Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Garuda Bingung Beberapa Pintu Terminal 2F Ditutup

Kompas.com - 14/08/2014, 09:50 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pascaterbakarnya restoran cepat saji KFC (Kentucky Fried Chicken) di Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta, pelayanan terhadap para penumpang terganggu. Beberapa pintu sempat ditutup dan membuat bingung calon penumpang.

"Gate 3 masih kami tutup karena proses penyedotan asap sisa kebakaran. Gate 4 yang sudah dibuka untuk melayani penumpang," kata Manajer Humaa Bandara Inernasional Soekarno-Hatta Yudis Tiawan di Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Pantauan Kompas.com, saat ini pintu tiga Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta masih ditutup. Petugas bandara kemudian mengalihkan penumpang dari pintu tiga melalui pintu empat.

"Kami alihkan melalui gate empat karena saat ini gate tiga masih dibersihkan petugas," kata Ade, salah satu petugas Bandara Inernasional Soekarno-Hatta. 

Ade juga menambahkan bahwa setiap pintu di bandara saling terhubung sehingga penumpang dari pintu tiga bisa masuk melalui pintu empat dan langsung ke ruang tunggu pintu tiga.

Beberapa penumpang yang harus berangkat dari pintu tiga Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta tampak kebingungan. Mereka kemudian dibantu petugas untuk masuk melalui pintu empat.

Andrew misalnya, turis asal Australia ini sempat kebingungan bersama dua orang temannya. Mereka bertiga akan terbang menggunakan Garuda Airlines. Setelah dibantu petugas, ketiganya kemudian masuk melalui pintu tiga Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta.

Di pintu tiga Terminal 2F sudah ditutup oleh petugas. Ada tertempel pengumuman pengalihan penumpang oleh petugas. Tidak ada aktivitas penumpang di area tersebut. Belum dipastikan akan dibuka jam berapa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com