Munculnya nama Sarwo Handayani agak mengejutkan publik karena baru muncul pada beberapa hari belakangan ini. Tiba-tiba saja, Ahok mengaku mengidamkan sosok wanita yang akrab disapa Yani itu menjadi Wakil Gubernur DKI kelak.
Sosok pekerja keras yang ada di dalam diri Yani merupakan nilai plus di mata Basuki. Yani yang kini menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup itu adalah seorang profesional.
Yani tidak bergabung dalam partai politik mana pun. Yani telah puluhan tahun mengabdikan dirinya menjadi PNS DKI. Selama 20 tahun, Yani bekerja di Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DKI Jakarta.
Yani juga menjadi satu-satunya perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Bappeda DKI. Sebelumnya, Yani juga pernah menjabat sebagai Kepala Biro Sarana Perkotaan dan Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta.
Basuki menganggap perempuan lulusan Institut Teknologi Bandung (ITB) itu sebagai Kepala Bappeda yang berhasil mengelola alokasi anggaran DKI dengan baik. Menjadi Kepala Bappeda, menurut Ahok, harus menguasai semua bidang, mulai dari pemerintahan, pembangun, hingga kesejahteraan sosial.
Saat perihal ini dikonfirmasi ke Yani, ia menganggap pernyataan Basuki hanya sekadar gurauan. "Sekarang saya masih di New Orleans. Setahu saya untuk menjadi wagub itu orang parpol, bukan?" kata Yani singkat.
Jadi siapa yang bakal mendampingi Ahok dalam memimpin DKI Jakarta? Kita tunggu saja....
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.