Subagio (44), salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu menuturkan, saat ada keributan, ia melihat warga mengejar dua orang pria berambut cepak.
"Warga teriak maling-maling kepada kedua orang itu. Satu orang pakai jaket kulit hitam. Keduanya berambut cepak dan celana jeans," kata Subagio yang berprofesi sebagai tukang ojek dan mangkal tak jauh dari lokasi pengeroyokan massa, Selasa (26/8/2014).
Menurut Subagio, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke atas untuk menghentikan kejaran warga. "Tapi warga tetap mengejar. Ada 10 orang lebih warga yang mengejar," kata Subagio.
Ia mengatakan warga sudah sangat emosi dan kedua pria itu lari ke arah Cinere Mal. Bahkan kata Subagio, pelaku juga menodong salah seorang pengendara motor dan mencoba menghentikannya. "Pelaku mau ambil motornya supaya bisa kabur," kata Subagio.
Belakangan diketahui pengendara sepeda motor itu adalah Nahrowi (44), warga RT 3/2, Kelurahan Pengasinan, Sawangan, Depok. Karena tak mau motornya dirampas, Nahrowi menabrakkan motornya ke salah satu pelaku.
"Satu pelaku jatuh ditabrak motor. Saat jatuh ia nembak sekali lagi dan kena kaki si pengendara motor," katanya.
Saat itu, kata Subagio, warga melihat pelaku menembakkan senjata api namun pelurunya habis. "Warga yang sudah kesal menghajar pelaku yang jatuh tertabrak motor. Warga memukul pakai balok, kayu, batu dan benda tumpul lainnya yang ada. Soalnya warga sudah kesal sekali, apalagi pelaku menembakkan senjata apinya," ujar Subagio.
Sementara satu pelaku, kata dia, berhasil kabur. "Sebab warga fokus sama pelaku yang ditabrak motor dan tertangkap. Apalagi pelaku ini yang bawa senpi," katanya.
Subagio menduga, dari kartu anggotanya diketahui pelaku berpangkat. "Wajahnya penuh luka sobek dihantam batu dan kayu. Satu temannya berhasil lolos dan sempat dikejar tetapi tidak dapat," ujar Subagio.
Bahkan, lanjut dia, anggota itu sempat akan dibakar warga. "Baju kausnya sempat dibuka dan sudah mau disiram bensin untuk dibakar. Tapi untung ada warga yang menahan. Enggak lama datang polisi dari Polsek Limo," katanya.
Ia menjelaskan, oknum TNI AL itu dilarikan ke RS Bhakti Yuda, Sawangan, Depok, sementara, Nahrowi ke RS Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Budi Sam Law Malau)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.