Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hendak Curi Motor, Anggota TNI AL Babak Belur Dihajar Warga

Kompas.com - 26/08/2014, 23:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota TNI AL berinisial AA babak belur dihajar massa karena diduga mencuri sepeda motor, di Jalan Jaeran, Cinere, Limo, Depok, Senin (25/8/2014) malam.

Subagio (44), salah seorang warga yang menyaksikan kejadian itu menuturkan, saat ada keributan, ia melihat warga mengejar dua orang pria berambut cepak.

"Warga teriak maling-maling kepada kedua orang itu. Satu orang pakai jaket kulit hitam. Keduanya berambut cepak dan celana jeans," kata Subagio yang berprofesi sebagai tukang ojek dan mangkal tak jauh dari lokasi pengeroyokan massa, Selasa (26/8/2014).

Menurut Subagio, salah satu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakkannya ke atas untuk menghentikan kejaran warga. "Tapi warga tetap mengejar. Ada 10 orang lebih warga yang mengejar," kata Subagio.

Ia mengatakan warga sudah sangat emosi dan kedua pria itu lari ke arah Cinere Mal. Bahkan kata Subagio, pelaku juga menodong salah seorang pengendara motor dan mencoba menghentikannya. "Pelaku mau ambil motornya supaya bisa kabur," kata Subagio.

Belakangan diketahui pengendara sepeda motor itu adalah Nahrowi (44), warga RT 3/2, Kelurahan Pengasinan, Sawangan, Depok. Karena tak mau motornya dirampas, Nahrowi menabrakkan motornya ke salah satu pelaku.

"Satu pelaku jatuh ditabrak motor. Saat jatuh ia nembak sekali lagi dan kena kaki si pengendara motor," katanya.

Saat itu, kata Subagio, warga melihat pelaku menembakkan senjata api namun pelurunya habis. "Warga yang sudah kesal menghajar pelaku yang jatuh tertabrak motor. Warga memukul pakai balok, kayu, batu dan benda tumpul lainnya yang ada. Soalnya warga sudah kesal sekali, apalagi pelaku menembakkan senjata apinya," ujar Subagio.

Sementara satu pelaku, kata dia, berhasil kabur. "Sebab warga fokus sama pelaku yang ditabrak motor dan tertangkap. Apalagi pelaku ini yang bawa senpi," katanya.

Subagio menduga, dari kartu anggotanya diketahui pelaku berpangkat. "Wajahnya penuh luka sobek dihantam batu dan kayu. Satu temannya berhasil lolos dan sempat dikejar tetapi tidak dapat," ujar Subagio.

Bahkan, lanjut dia, anggota itu sempat akan dibakar warga. "Baju kausnya sempat dibuka dan sudah mau disiram bensin untuk dibakar. Tapi untung ada warga yang menahan. Enggak lama datang polisi dari Polsek Limo," katanya.

Ia menjelaskan, oknum TNI AL itu dilarikan ke RS Bhakti Yuda, Sawangan, Depok, sementara, Nahrowi ke RS Prikasih, Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Budi Sam Law Malau)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com