Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tutup Saluran Air Jatibaru X, Kasudin PU Tata Air Jakpus Hanya Prihatin

Kompas.com - 30/08/2014, 20:28 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Saluran air di Jalan Jatibaru X, Tanah Abang, ditutup PKL yang kembali membangun kios di atasnya. Kasudin PU Tata Air Jakarta Pusat, Herning, hanya mengaku prihatin mendengar hal tersebut.

"Ya, prihatin aja, Pak," kata dia kepada Warta Kota, Sabtu (30/8/2014).

Ketika ditanyai mengenai tindakan apa selanjutnya mengenai hal tersebut, Herning tak berkomentar apapun.

Sementara, Camat Tanah Abang, Hidayatullah, mengaku sudah memperingatkan pihak terkait mengenai maraknya kembali kios PKL di Jalan Jatibaru X, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

"Loh? Soal itu saya sih sudah imbaukan, bahkan saya sudah peringkatkan hal itu ke pihak terkait yaitu Suku Dinas Pekerjaan Umum (Sudin PU) Tata Air Jakarta Pusat," katanya.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan tertutupnya saluran air oleh kios dan papan yang guna dijadikan alas pedagang untuk berdagang, berimbas akan sulitnya dibersihkan saluran air tersebut. Jika hujan, lokasi tersebut kerap banjir.

"Ya, kalau hujan sudah pasti menggenang. Itu jalan sempit, sulit dilalui kendaraan karena banyak pedagang. Selain itu, mengundang sampah menumpuk di saluran air. Pasti kalau dibersihkan banyak sampahnya," ucapnya.

Sampai saat ini, ia hanya mengimbau kepada pengunjung pasar Tanah Abang dan pedagang untuk sadar akan kebersihan lingkungan. Selain itu, ia meminta pihak Sudin Tata Air Jakarta Pusat untuk cepat tanggap dalam hal tersebut.

"Saya sudah imbau berkali-kali, sampai saat ini belum ada tanggapan. Jadi ya saya harus bagaimana? Yang terpenting ialah, saya meminta kepada masyarakat dan pedagang lainnya untuk sadar. Tolong sadar akan kebersihan, itu saja," paparnya.

Ia mengatakan, jika ingin melakukan pembongkaran, harus persetujuan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov DKI) Jakarta.  (Panji Baskhara Ramadhan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Dishub Kota Bogor Lakukan Pengalihan Arus Lalin Saat Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542 Hari Ini

Megapolitan
Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Mau Datang ke Helaran Hari Jadi Bogor Ke-542, Cek di Sini 8 Kantong Parkirnya

Megapolitan
Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Kuasa Hukum dan Keluarga Pegi Kecewa Tak Diundang Polisi ke Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Kuasa Hukum Bantah Pegi Pakai Nama Samaran “Robi’ dan “Perong”

Megapolitan
Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton 'Baku Hantam Championship'

Kaesang Pangarep dan Istrinya ke Tangerang, Nonton "Baku Hantam Championship"

Megapolitan
Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Diisukan Bakal Dipindah ke Nusakambangan, Pegi Perong Tiap Malam Menangis

Megapolitan
Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Juru Parkir Liar di JIS Bikin Resah Masyarakat, Polisi Siap Menindak

Megapolitan
Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Pegi Perong Bakal Ajukan Praperadilan Atas Penetapannya sebagai Tersangka di Kasus Vina Cirebon

Megapolitan
Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Viral Tukang Ayam Goreng di Jakbar Diperas dengan Modus Tukar Uang Receh, Polisi Cek TKP

Megapolitan
Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Peremajaan IPA Buaran Berlangsung, Pelanggan Diimbau Tampung Air untuk Antisipasi

Megapolitan
Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Jaksel Peringkat Ke-2 Kota dengan SDM Paling Maju, Wali Kota: Ini Keberhasilan Warga

Megapolitan
Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Gara-gara Mayat Dalam Toren, Sutrisno Tak Bisa Tidur 2 Hari dan Kini Mengungsi di Rumah Mertua

Megapolitan
Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Imbas Penemuan Mayat Dalam Toren, Keluarga Sutrisno Langsung Ganti Pipa dan Bak Mandi

Megapolitan
3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com