Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalau Dipilih DPRD, Saya sama Pak Jokowi Sudah Lama Dipecat

Kompas.com - 11/09/2014, 12:57 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan kesulitannya berhadapan dengan DPRD DKI Jakarta saat ini. Dia tidak membayangkan jika kepala daerah dipilih oleh DPRD.

"Sekarang saja susah mengurus DPRD. Kita minta paripurna atau tanda tangan KUAPPAS saja setengah mati. Saya sudah mengalami ini dua tahun. Pak Jokowi mau mundur dari gubernur saja, DPRD ancam tidak mau paripurna. Kalau (kepala daerah) dipilih DPRD, saya sama Pak Jokowi sudah lama dipecat," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Kamis (11/9/2014).

Untuk itu, pria yang akrab disapa Ahok itu memastikan tidak akan maju sebagai calon gubernur jika kepala daerah dipilih DPRD yang tertuang dalam revisi RUU Pilkada disahkan menjadi undang-undang (UU). Basuki menegaskan, ia hanya ingin bertanggung jawab kepada rakyat, bukan kepada DPRD setempat.

"Kalau (kepala daerah) dipilih DPRD, saya tidak akan pernah mau jadi gubernur. Saya enggak mau jadi gubernur kalau harus tanggung jawab sama DPRD," katanya.

Oleh karena itu, Basuki memfokuskan diri untuk membereskan berbagai permasalahan Jakarta pada sisa tiga tahun pemerintahannya. Menurut dia, langkahnya ini akan menjadi edukasi yang baik kepada masyarakat serta ia lebih leluasa bergerak. Tanpa embel-embel partai politik, Basuki akan dengan mudah turun ke masyarakat. Tidak ada kepentingan partai atau prasangka buruk dari masyarakat kepada pimpinannya.

"Tidak ada lagi yang bilang saya pencitraan, bilang blusukan demi pencitraan meningkatkan elektabilitas partai, atau pencitraan karena ngarep bisa terpilih lagi jadi gubernur pada Pilkada 2017. Saya kira fair saja, fokus selesaikan masalah Jakarta tiga tahun mendatang," ucapnya.

Padahal, sebelumnya, Basuki begitu bersemangat untuk kembali mencalonkan diri sebagai gubernur pada Pilkada DKI 2017. Ia ingin membuktikan bisa memimpin tanpa embel-embel ketenaran Gubernur DKI Joko Widodo.

Apabila tidak diusung Gerindra, Basuki sebelumnya berencana maju sebagai cagub DKI melalui jalur independen. Namun, impiannya itu kandas jika revisi RUU Pilkada agar kepala daerah dipilih DPRD disahkan. Basuki tak ingin mencalonkan diri sebagai gubernur DKI, baik melalui jalur independen maupun partai politik lain.



 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Orangtua Siswa yang Anaknya Sempat Tak Lolos PPDB karena Faktor Usia

Cerita Orangtua Siswa yang Anaknya Sempat Tak Lolos PPDB karena Faktor Usia

Megapolitan
Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN Palmerah 15 Pagi, Banyak Orangtua Antar Anaknya hingga ke Kelas

Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN Palmerah 15 Pagi, Banyak Orangtua Antar Anaknya hingga ke Kelas

Megapolitan
Faldo Maldini Mengaku Sudah Kantongi Dukungan dari 5 Parpol untuk Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Faldo Maldini Mengaku Sudah Kantongi Dukungan dari 5 Parpol untuk Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Tangerang

Megapolitan
Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Masjid Koja Jakarta Utara

Seorang Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Masjid Koja Jakarta Utara

Megapolitan
Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 8 Juli 2024

Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling di Jakarta 8 Juli 2024

Megapolitan
Keriuhan Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 05 dan 07 Pasar Baru

Keriuhan Hari Pertama Masuk Sekolah di SDN 05 dan 07 Pasar Baru

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 Juli 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 8 Juli 2024

Megapolitan
Selama Oknum Polisi Tertangkap Pungli Tak Dipecat, Kelakuannya akan Begitu-begitu Saja

Selama Oknum Polisi Tertangkap Pungli Tak Dipecat, Kelakuannya akan Begitu-begitu Saja

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga Sukabumi Puluhan Tahun Kebanjiran | Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

[POPULER JABODETABEK] Warga Sukabumi Puluhan Tahun Kebanjiran | Jalan Raya Kalimalang Macet Total Imbas Banjir di Kolong Tol Pondok Kelapa

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 8 Juli 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Atap Sekolah Faradisa Islamic School Pamulang Ambruk Timpa Rumah dan Warung

Megapolitan
Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Pria di Ciputat Diduga Gantung Diri Karena Terlilit Utang

Megapolitan
Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Banjir di Mampang Prapatan Disebut Langsung Surut Usai Hujan Reda

Megapolitan
Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Tebing Tol Bintaro Longsor Tak Sampai Ganggu Lalin di Tol

Megapolitan
Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Warga Kebon Jeruk Mengenang Kali Sekretaris: Dulu Pernah Asri, Kini jadi Penyebab Banjir

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com