Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Kucuran Rp 12,5 M, Pemkab Bogor Siap Bantu Atasi Banjir Jakarta

Kompas.com - 12/09/2014, 13:36 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Bogor berjanji akan membantu Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menanggulangi banjir.

Rencana itu disampaikan setelah Pemkab Bogor mendapatkan kucuran dana sekitar Rp 12,5 miliar dari Pemprov DKI untuk normalisasi hulu Sungai Ciliwung yang masuk dalam wilayah Kabupaten Bogor.

Wakil Bupati Bogor Nurhayanti menjelaskan, sejauh ini jajarannya sudah melakukan pembongkaran terhadap bangunan-bangunan liar yang ada di hulu Ciliwung. Setelah itu, dalam waktu dekat akan dilakukan pula penghijauan.

"Jadi kami up stream-nya ada di Cisarua, Megamendung, dan Ciawi. Alhamdulillah di tahun 2015 kami dapat bantuan lagi Rp 12,5 miliar dalam bentuk keuangan. Nanti kegiatan ada di kami, melanjutkan biopori, bioretensi, land clearing dan penghijauan, ditambah juga dengan middle stream," kata Nur, di Balaikota Jakarta, Jumat (12/9/2014).

Nur menjelaskan, penghijauan aliran hulu Sungai Ciliwung difokuskan di Kecamatan Sukaraja, Cibinong, Bojonggede, dan Tajur Halang. Menurut dia, penghijauan di wilayah-wilayah tersebut akan berperan penting dalam mencegah banjir di Jakarta.

Tak hanya itu, lanjut Nur, Pemkab Bogor juga akan menggunakan kucuran dana dari Pemprov DKI untuk membangun sodetan Situ Kabantenan dan Situ Cikaret. "Ini kami lakukan adalah di area DAS Ciliwung itu, prioritas kami ada 6 situ yg akan kami lakukan normalisasi. Artinya untuk bagaimana mampu menampung air agar run off ke Jakarta bisa dikendalikan," kata Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com