Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Basuki di Balik Pertemuan Perdana Kepala Daerah Jabodetabek

Kompas.com - 18/09/2014, 07:23 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

Sementara itu, Basuki mengatakan, DKI telah sepakat dengan Pemkot Bekasi untuk memberikan hibah truk sampah yang sudah reyot kepada Pemerintah Bekasi. Sebab, Pemkot Bekasi saat ini sedang membangun pengolahan pembakaran sampah menjadi energi.

"Beliau (Wali Kota Bekasi) ngomong, truk sampah yang sudah mulai reyot diberikan saja ke Bekasi, karena jarak pembuangan sampah (bantargebang) juga dekat. Saya pikir ya sudah, daripada dijual dan hanya dapat harga murah, lebih baik dihibahkan saja ke Bekasi. Konsep-konsep kerjasama ini yang harus dimiliki," kata Basuki.

Kepala daerah senang

Para kepala daerah yang menghadiri pertemuan tersebut tampak bahagia karena mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku senang mendapat bantuan keuangan dari Pemprov DKI sebesar Rp 100 miliar tiap tahunnya. Ia mengatakan, rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini baru yang pertama kalinya terjadi sepanjang pemerintahan Ibu Kota.

"Tangsel (biasanya) mendapat bantuan dari DKI sekitar Rp 2, 4, atau 5 miliar. Alhamdulillah sekarang minimal Rp 100 miliar," kata Airin.

Biasanya, jelas Airin, Pemkot Tangerang Selatan mengirim surat kepada Bappeda DKI Jakarta dan menyampaikan berbagai kebutuhan anggaran untuk merealisasikan program yang berhubungan dengan Jakarta dan Tangerang Selatan. Namun, anggaran yang diberikan Pemprov DKI tidak pernah sama besar dengan usulan anggaran Pemkot Tangerang Selatan maupun kota mitra lainnya. Contohnya, Tangerang Selatan membutuhkan biaya sebesar Rp 50 miliar dalam mengantisipasi banjir, namun DKI hanya mencairkan Rp 2-5 miliar.

"Pada intinya, bahwa apa yang dilakukan Pak Ahok (Basuki) ini adalah untuk membantu kita (kota mitra) dan kita pun juga berterima kasih karena memang (bantuan keuangan) itu yang dibutuhkan. Tujuan utamanya untuk kepentingan masyarakat," kata Airin.

Seperti Airin, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga mengaku senang daerahnya mendapat bantuan keuangan. "Yang jelas, daerah mitra itu bahagia sekarang mendapat Rp 100 miliar. Dulu ketemu pun susah," kata Rahmat.

"Yang paling penting sekarang komunikasinya terbuka antara DKI dengan daerah sekitar, mitra. Yang besar melindungi yang kecil," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com