Sementara itu, Basuki mengatakan, DKI telah sepakat dengan Pemkot Bekasi untuk memberikan hibah truk sampah yang sudah reyot kepada Pemerintah Bekasi. Sebab, Pemkot Bekasi saat ini sedang membangun pengolahan pembakaran sampah menjadi energi.
"Beliau (Wali Kota Bekasi) ngomong, truk sampah yang sudah mulai reyot diberikan saja ke Bekasi, karena jarak pembuangan sampah (bantargebang) juga dekat. Saya pikir ya sudah, daripada dijual dan hanya dapat harga murah, lebih baik dihibahkan saja ke Bekasi. Konsep-konsep kerjasama ini yang harus dimiliki," kata Basuki.
Kepala daerah senang
Para kepala daerah yang menghadiri pertemuan tersebut tampak bahagia karena mendapatkan bantuan dari Pemprov DKI. Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku senang mendapat bantuan keuangan dari Pemprov DKI sebesar Rp 100 miliar tiap tahunnya. Ia mengatakan, rencana Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini baru yang pertama kalinya terjadi sepanjang pemerintahan Ibu Kota.
"Tangsel (biasanya) mendapat bantuan dari DKI sekitar Rp 2, 4, atau 5 miliar. Alhamdulillah sekarang minimal Rp 100 miliar," kata Airin.
Biasanya, jelas Airin, Pemkot Tangerang Selatan mengirim surat kepada Bappeda DKI Jakarta dan menyampaikan berbagai kebutuhan anggaran untuk merealisasikan program yang berhubungan dengan Jakarta dan Tangerang Selatan. Namun, anggaran yang diberikan Pemprov DKI tidak pernah sama besar dengan usulan anggaran Pemkot Tangerang Selatan maupun kota mitra lainnya. Contohnya, Tangerang Selatan membutuhkan biaya sebesar Rp 50 miliar dalam mengantisipasi banjir, namun DKI hanya mencairkan Rp 2-5 miliar.
"Pada intinya, bahwa apa yang dilakukan Pak Ahok (Basuki) ini adalah untuk membantu kita (kota mitra) dan kita pun juga berterima kasih karena memang (bantuan keuangan) itu yang dibutuhkan. Tujuan utamanya untuk kepentingan masyarakat," kata Airin.
Seperti Airin, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi juga mengaku senang daerahnya mendapat bantuan keuangan. "Yang jelas, daerah mitra itu bahagia sekarang mendapat Rp 100 miliar. Dulu ketemu pun susah," kata Rahmat.
"Yang paling penting sekarang komunikasinya terbuka antara DKI dengan daerah sekitar, mitra. Yang besar melindungi yang kecil," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.