Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penilaian Ahok terhadap Kinerja Tim yang Berisi Eks Kepala Dinas "Bermasalah"

Kompas.com - 25/09/2014, 21:34 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta mengapresiasi kinerja Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP). Tim ini sebelumnya dipandang sebelah mata oleh beberapa pihak dan dianggap sebagai tim "buangan" karena diisi oleh mantan kepala dinas yang "bermasalah", seperti mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono, mantan Kepala Dinas Pendidikan DKI Taufik Yudi Mulyanto, dan mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI Unu Nurdin.

"TGUPP kerjanya bagus kok, Pak Taufik tuh kalau kasih sarannya bagus-bagus," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Kamis (25/9/2014).

Bahkan, lanjut dia, untuk mengoptimalkan kinerja TGUPP, Basuki berencana menambah anggota di dalamnya. Penambahan anggota itu bukan berasal dari PNS DKI, melainkan mantan pejabat Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) DKI.

Ia berharap penambahan anggota itu dapat membantu gubernur memutuskan kebijakan dengan cepat dan tepat. "Mereka (TGUPP), terutama Pak Taufik itu kasih saran ke saya, misalnya untuk percepatan anggaran, kinerja ULP (unit layanan pengadaan barang jasa), pengadaan barang, masalah rusun, semuanya dikaji kok sama mereka," ujar dia.

Selain itu, ia juga menampik bahwa TGUPP merupakan "generasi pertama" pejabat DKI yang dijadikan staf. Sebab, berdasarkan data kepegawaian DKI, tujuh anggota TGUPP merupakan pejabat fungsional non-eselon.

"Mereka masih dikasih jabatan kan di TGUPP. Kalau (pejabat) distafkan itu sudah tidak punya jabatan lagi," kata pria yang biasa disapa Ahok itu.

Selain Taufik, Unu, dan Pristono; TGUPP juga beranggotakan mantan Kepala Dinas Sosial Kian Kelana, mantan Kepala Dinas Komunikasi Informasi Kehumasan Sugiyanta, mantan Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian Ipih Ruyani, serta mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa Politik DKI Zaenal Musappa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com