Kepada Kompas.com, ia mengaku merasa sangat sedih atas kematian sahabat semasa SMP-nya, Gayatri Wailissa (17). Meski sudah berbulan-bulan tak bertemu, mereka tetap berkomunikasi. Ia merasa tetap dekat dengan gadis yang mengusai 13 bahasa itu. [Baca: Mobil Jenazah Ditumpangi Tentara Tiba di RS Tempat Gayatri Dirawat]
"Sedih banget, dikabarkan Gayatri meninggal saya langsung datang tadi. Kebetulan saya tinggal di Jakarta," kata Megawati di halaman rumah sakit.
Mega bercerita, Gayatri dan ia merupakan sahabat sewaktu SMP di Ambon. Namun, ketika SMA, Mega pindah ke Jakarta dan Gayatri tetap bersekolah di Ambon. [Baca: Gayatri dan Mimpinya Menjadi Diplomat Termuda di Indonesia... (1)]
Di mata Mega, Gayatri adalah anak yang cerdas. Meski terkesan "kuper", sebenarnya Gayatri adalah anak yang lucu.
"Gayatri itu lucu sebenarnya kalau sudah dekat. Dia sering melawak," kata dia. Saat ditanya apakah Gayatri memiliki penyakit atau tidak, Mega meyakini sahabatnya itu adalah anak yang sehat.
"Enggak sakit, sehat sekali dia. Makanya, saya juga kaget kok dia bisa langsung pingsan dan meninggal begini," ucap dia.
Hingga Jumat siang, jenazah Gayatri masih berada di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Karena merasa kematian Gayatri janggal, pihak keluarga meminta untuk dilakukan visum terhadap gadis itu untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.